Jakarta - Semakin tingginya pertumbuhan broadband di suatu negara nantinya akan berbanding lurus dengan peningkatan ekonomi. Demikian hasil survei yang dipaparkan Menkominfo Tifatul Sembiring.
Menurutnya, survei ITU mencatat, pada setiap peningkatan penetrasi boardband sebesar 10% maka negara itu akan mengalami kenaikan gross domestic bruto (GDB) sebesar 1,38%.
"Sementara itu menurut bussines world, pada tahun 2008, rata-rata peningkatan broadband mampu menyumbang GDB 2%," kata Tifatul, di Hotel Borobudur, Selasa (11/12/2012).
"Pertumbuhan 2% saja akan menambah jumlah 0,2% tenaga kerja. Ini yang terjadi di Swiss, Inggris, dan Amerika Serikat dan bisa membuka lowongan kerja sampai 150 ribu orang," tambahnya.
Menteri asal Partai Keadilan Sejahtera itu melanjutkan, peran broadbrand di Indonesia juga akan memberikan peluang bagi UKM serta memberikan penghasilan baru. Sebab jaringan broadband yang jauh lebih luas.
"Pengembangan broadband ini seharusnya dimulai dari kerangka keamanan, ketersediaan, handal apa tidak, keamanan harga murah, aman dan nyaman. Itu yang semuanya diinginkan oleh pengguna," jelasnya.
Wajar saja sektor TIK menjadi sektor yang penting bagi Indonesia di masa depan. "Data BPS menunjukkan kontribusi langsung subsektor komunikasi termasuk TIK terhadap PDB yakni 1,3% di tahun 2000 menjadi sekitar 3,2% pada tahun 2012," tandasnya.
( tyo / ash )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Anda sedang membaca artikel tentang
Penetrasi Broadband Picu Geliat Ekonomi
Dengan url
http://personalproblemsother.blogspot.com/2012/12/penetrasi-broadband-picu-geliat-ekonomi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Penetrasi Broadband Picu Geliat Ekonomi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Penetrasi Broadband Picu Geliat Ekonomi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar