Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Komite Ekonomi Nasional (KEN) Avilliani usai bertemu Presiden SBY di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/1/2013).
"Kita melihat sebanyak 70% subsidi dinikmati orang kaya. Karena tidak ada pengendalian. Jadi kita usulkan untuk yang sekarang itu benar-benar dilakukan, mobil pribadi tidak boleh," tegas Avilliani.
Anggaran subsidi BBM yang 70% dinikmati orang kaya itu, ujar Avilliani, bisa dialihkan untuk pengentasan kemiskinan dengan menaikkan kelas sosial masyarakat miskin.
Kemudian, Avilliani juga menyatakan, KEN meminta anggaran subsidi BBM dialihkan untuk infrastruktur yang saat ini membutuhkan dana Rp 2.500 triliun untuk di Jawa dan luar Jawa.
"Sekarang kita belum bisa penuhi itu karena subsidi terlalu besar. Kalau kita lihat paling mungkin pada 2015 setelah ada presiden baru. Jadi kita usulkan waktu yang ada ini digunakan untuk melengkapi data yang memang berhak. Kita masalahnya data nama, alamat, itu belum punya. Sekarang ini ribut karena subsidi harus dihilangkan tapi tidak tahu untuk apa subsidi itu," tutur Avilliani.
(dnl/hen)
Anda sedang membaca artikel tentang
Banyak Orang Miskin, Mobil Pribadi Harus Dilarang 'Minum' BBM Subsidi
Dengan url
http://personalproblemsother.blogspot.com/2013/01/banyak-orang-miskin-mobil-pribadi-harus.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Banyak Orang Miskin, Mobil Pribadi Harus Dilarang 'Minum' BBM Subsidi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Banyak Orang Miskin, Mobil Pribadi Harus Dilarang 'Minum' BBM Subsidi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar