Selasa, 06/01/2015 23:28 WIB
Jakarta - Untuk mengendalikan bisnis sabu, sindikat Wong Chi Ping menyewa apartemen Park City di Tower F dan G, Jakarta Barat. Para anggota sindikat ini juga berkomunikasi melalui telepon satelit untuk tentukan lokasi transaksi.
Pantauan Selasa (6/1/2015) penyidik BNN kembali menggiring kesembilan tersangka sindikat sabu jaringan international ke Apartemen Park City di Tower G lantai 9 kamar No 9 tempat tinggal Wong Chi Ping. Dikamar ini Deputi Pemberantasan BNN, Deddy Fauzi Elhakim mendapati sejumlah alat komunikasi satelit dan GPS.
"Jadi dapat dikatakan di unit apartemen ini sebagai pusat kendalinya, karena dari hasil penggeledahan ditemukan GPS, dua telepon satelit, HT dan dokumen rekapan upah jasa pegawainya," ujar Deddy.
Deddy mengatakan tersangka Wong Chi Ping berkomunikasi dengan telepon satelit untuk melakukan kordinasi dengan pemasok sabu dari Guang Zho. Mereka berkomunikasi untuk menentukan titik koordinat transaksi.
"Tersangka berkomunikasi dengan pemasoknya disana untuk mendapat koordinat. Setelah koordinat didapat Wong Chi Ping memberi tahu anak buah kapal miliknya," tutur Deddy.
Ia berharap dengan ditemukannya sejumlah alat komunikasi milik Wong Chi Ping, pihaknya bisa menangkap gembong pemasok sabu asal Guang Zho tersebut.
"Yang terpenting dari hasil penggeledahan kita bisa melacak melalui alat komunikasi terhadap gembong narkoba di Guang Zho," tutupnya.
(edo/mpr)
Ikuti perkembangan detik demi detik upaya pencarian AirAsia QZ8501 disini.
Anda sedang membaca artikel tentang
Wong Chi Ping Koordinasi dengan Pemasok di Guang Zho Gunakan Telepon Satelit
Dengan url
http://personalproblemsother.blogspot.com/2015/01/wong-chi-ping-koordinasi-dengan-pemasok.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Wong Chi Ping Koordinasi dengan Pemasok di Guang Zho Gunakan Telepon Satelit
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Wong Chi Ping Koordinasi dengan Pemasok di Guang Zho Gunakan Telepon Satelit
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar