"Permintaan akan produk-produk properti kami makin menguat. Hal tersebut dikarenakan konsumen kami tidak hanya puas dengan kenaikan nilai investasinya, tapi juga dengan kualitas proyek-proyek kami serta lengkapnya fasilitas dan infrastruktur yang kami sediakan," kata Direktur dan Corporate Secretary BSD Hermawan Wijaya dalam siarang pers, Selasa (17/3/2015).
Sepanjang 2014, perusahaan Grup Sinar Mas ini membukukan pendapatan Rp 5,57 triliun. Sementara aset emiten berkode BSDE ini tumbuh 25% menjadi Rp 28,13 triliun dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp 22,57 triliun.
BSD juga membukukan pertumbuhan utang jangka pendek sebesar 20% menjadi Rp 5,33 triliun. Namun kenaikan tersebut tidak memberikan perubahan signifikan pada rasio leverage.
Sedangkan utang jangka panjang turun 8% menjadi Rp 4,33 triliun di 2014, dibanding tahun 2013 yakni Rp 4,72 triliun.
"Kami akan melanjutkan pertumbuhan positif di tahun-tahun mendatang melalui pembukaan proyek-proyek baru baik itu BSD City maupun proyek-proyek di luar Jawa," katanya.
Atas naiknya laba maka laba per saham BSD tercatat Rp 211,31 per lembar, tumbuh 37% dibandingkan periode yang sama tahun 2013 yakni Rp 153,82 per lembar.
"Tahun 2015 kami menargetkan pertumbuhan laba 10-15% untuk mengukuhkan diri sebagai pengembang terbaik di Indonesia," tutup Hermawan.
(ang/hen)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Anda sedang membaca artikel tentang
Laba BSD Lompat 42% Jadi Rp 3,8 Triliun
Dengan url
http://personalproblemsother.blogspot.com/2015/03/laba-bsd-lompat-42-jadi-rp-38-triliun.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Laba BSD Lompat 42% Jadi Rp 3,8 Triliun
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Laba BSD Lompat 42% Jadi Rp 3,8 Triliun
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar