Target ini bakal jauh lebih besar dari capaian produksi garam di 2014 yang hanya 2,5 juta ton. Sebanyak 300.000 ton diproduksi oleh BUMN PT Garam.
Secara total kebutuhan garam nasional di 2014 sebesar 4 juta ton, mencakup 2,2 juta ton garam industri dan 1,8 juta ton untuk garam konsumsi rumah tangga.
"Masalah garam kita tidak boleh pesimistis," tegas Dirjen KP3K KKP Sudirman Saad saat diskusi di Hotel Pullman, Kawasan Thamrin, Jakarta, Selasa (31/03/2015).
Sudirman menegaskan akan melakukan berbagai macam cara untuk mencapai swasembada garam tahun ini. Pihaknya sudah mulai mendata beberapa lahan garam potensial yang akan digenjot produksinya untuk mencapai swasembada garam.
"Paling lambat hari Jumat depan harus data 10.000 hektar ada di mana. Lengkap dengan profil 10.000 hektar itu di mana dan seperti apa," imbuhnya.
Menurut Saad jalan satu-satunya yang bisa dilakukan untuk menggenjot produk garam adalah dengan metode geomembran. Sistem ini sudah berhasil dilakukan berbagai negara seperti Kamboja, Vietnam hingga Australia. Kemudian yang tidak kalah penting lainnya adalah menjamin harga garam yang cukup ideal di tingkat petani garam.
"Kenapa garam kita masih rendah? Karena tidak ada kepastian harga, kalau ada kepastian harga bagus dia pasti akan panen. Kamboja dan Vietnam telah sukses menggunakan geomembran ditambah sinar matahari. Jangan lagi kita berpikir jalan pintas, kita impor lebih murah, pada akhirnya kita menjadi negara yang tidak mandiri dan tidak berdaulat," jelasnya.
(wij/hen)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Anda sedang membaca artikel tentang
Pemerintah Targetkan RI Swasembada Garam di 2015
Dengan url
http://personalproblemsother.blogspot.com/2015/04/pemerintah-targetkan-ri-swasembada.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pemerintah Targetkan RI Swasembada Garam di 2015
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pemerintah Targetkan RI Swasembada Garam di 2015
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar