Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta pemerintah menindak tegas pembuat iklan yang bermuatan mesum. Hal tersebut dinilai sangat meresahkan dan dapat merusak moral anak-anak.
"KPAI meminta pemerintah untuk bersikap tegas kepada pelaku iklan bermuatan mesum karena bertentangan dengan hukum, agama, moral, dan kepatutan sosial," kata Komisioner KPAI bidang Pendidikan Susanto saat berbincang dengan detikcom via telepon, Selasa (10/2/2015) malam.
Pemerintah, kata Susanto, diminta melakukan pencegahan dengan tidak memberikan izin iklan yang mengandung muatan mesum. "Itu berpotensi merusak anak dan generasi bangsa," imbuhnya.
KPAI kini tengah mendalami adanya iklan bermuatan mesum yang dimanfaatkan pelaku bisnis. Salah satunya, adanya hotel yang memberikan diskon menginap bagi pasangan muda, khususnya jelang hari Valentine 14 Februari nanti.
"KPAI mendapat pengaduan dari masyarakat bahwa ada pelaku usaha hotel yang memberikan diskon 50 persen kepada pasangan yang menginap. Bagaimana jika yang menginap adalah anak usia sekolah? Tentu ini masalah serius. Kedua, memberikan hadiah kondom, juga kontrasepsi di makanan coklat yang tidak sedikit konsumennya usia anak," terang Susanto.
KPAI pun meminta agar pemerintah menyikapi serius permasalahan ini. Anak-anak Indonesia sebagai generasi penerus bangsa harus diproteksi agar tidak menjadi korban kejahatan seksual.
"KPAI juga meminta kepada gubernur, wali kota, bupati, agar memberikan teguran keras kepada pengusaha hotel yang digunakan untuk aktifitas seks bebas bagi anak usia sekolah," imbuh Susanto.
(bar/fdn)
Anda sedang membaca artikel tentang
KPAI Minta Pemerintah Tegas Tindak Pembuat Iklan Bermuatan Mesum
Dengan url
http://personalproblemsother.blogspot.com/2015/02/kpai-minta-pemerintah-tegas-tindak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
KPAI Minta Pemerintah Tegas Tindak Pembuat Iklan Bermuatan Mesum
namun jangan lupa untuk meletakkan link
KPAI Minta Pemerintah Tegas Tindak Pembuat Iklan Bermuatan Mesum
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar