TEMPO.CO, Jakarta-Mantan menteri pemuda dan olahraga Adhyaksa Dault memuji sosok Roy Suryo sebagai orang yang bersahaja. Katanya, Roy Suryo tahu dirinya tidak tahu dan tidak mampu tetapi memiliki keinginan untuk mau tahu.
Adhyaksa menambahkan, Roy secara sopan mau menghubunginya dan meminta saran, dan pendapat. "Satu hari sebelum pelantikan sudah telepon-teleponan, Roy Suryo manggil saya Kang Mas, saya mau bertanya-tanya," kata Adhyaksa, Selasa 15 Januari 2013. "Maka dia orang bersahaja, kita harus dekati dia."
Menurut Adhyaksa, Roy mau mengakui tidak punya kapasitas di bidang olahraga dan pemuda, tetapi dia mau mendengar. "Kenapa dia terpilih karena pola rekrutmen sistem kepartaian, maka ketika Presiden mengatakan harus dari partai Demokrat dicarilah orang yang sangat sedikit konflik, tidak punya latar belakang konflik, yang ada pengalaman. Karena kecerdasan, Roy Suryo humble mau membuka komunikasi," katanya.
Adhyaksa optimistis Roy Suryo bisa belajar cepat karena mau bertanya. "Saya sudah sampaikan yang penting sampeyan harus tegas dan berani, kenapa? Karena kondisi internal, waktu saya menpora, cuma dapat Rp 75 miliar, ketika Roy menjadi Menpora, dia sudah mendapat Rp 1,9 triliun, nah ini jangan sampai ada kebocoran lagi. Ketegasan di internal diperlukan, jangan sampai ada main-main lagi, kasihan ini olahraga pemuda," ujar dia.
SBY melantik Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, Selasa 15 Januari 2013. Dengan lancar, Roy menyebutkan sumpah jabatannya. Menggunakan mobil Chrysler bernomor polisi B 253 HK, berwarna cokelat kehijauan, Roy melanjutkan perjalanannya ke Kementerian Pemuda dan Olahraga di kawasan Senayan.
ARYANI KRISTANTI