Sebuah mobil tak hanya mampu berfungsi sebagai alat transportasi, tetapi juga sumber listrik. Seperti kemampuan yang dimiliki Toyota Prius terbaru, yang kini dilengkapi dengan alat yang bisa memasok listrik arus bolak-balik (AC) untuk perlengkapan rumah.
Perlengkapan baru ini dipasang pada Prius hybrid electric vehicle (HEV) dan Prius plug-in hybrid vehicle (PHEV). Namun sayang, Toyota baru menyediakan alat ini dengan tegangan 100 volt (standar Jepang). Padahal di Indonesia tegangan listrik untuk rumah tangga adalah 220 volt.
Energi listrik yang dihasilkan dari mobil tersebut mencapai 1.500 watt dan kini telah dijual di Jepang dengan harga 63.000 yen atau Rp. 7,6 juta untuk Prius HEV. Sedangkan untuk Prius PHEV lebih mahal, yaitu 94.000 yen atau Rp. 11,4 juta.
Untuk mempermudah pemakaian, stop kontak dipasang di laci konsol tengah dan dua di bagasi. Untuk Prius PHEV, konektor (steker) bisa dicolokkan ke lubang tempat pengisi ulang baterai.
Tak kalah menarik, untuk memperoleh fungsi sebagai pemasok listrik darurat, tidak perlu menghidupkan mesin. Artinya, cukup menggunakan baterai untuk waktu cukup lama. Pasalnya, baterai yang digunakan Prius PHEV berkapasitas 4,4 kW, lebih besar dari Prius HEV.
Untuk HEV, peralatan baru ini sudah dijual mulai minggu lalu, sedangkan untuk PHEV pada 1 November mendatang. Dijelaskan, perlengkapan baru ini sangat membantu pada kondisi darurat, khusus bila terjadi pemadaman listrik.(kpl/bun)