TEMPO.CO, California - Seorang pelaut yang mengaku diserang secara seksual oleh aktor John Travolta di sebuah kapal pesiar memenangkan perjuangannya untuk membawa kasus ini ke pengadilan. Sebelumnya, pengacara Travolta mencoba mencegah agar kasus ini jangan sampai bergulir ke pengadilan dengan menyebut hal ini sebagai sengketa antara awak dan penumpang kapal, dan penyelesaian kasusnya melalui arbitrase.
Namun seorang hakim federal menolak upaya ini dan mengatakan tidak ada bukti Fabian Zanzi, sang korban pelapor, terikat oleh perjanjian arbitrase antara Travolta dan Royal Caribbean International.
Menurut TMZ, dengan gagalnya upaya ini berarti pertarungan hukum segera berlanjut ke pengadilan, kecuali penyelesaian damai keduanya tercapai. Pengacara Travolta, Marty Singer, sebelumnya meminta gugatan oleh mantan karyawan Royal Caribbean itu dihentikan.
Zanzi membuat klaim mengejutkan pada bulan Mei, menyatakan insiden itu terjadi ketika ia bekerja sebagai operator layanan kamar untuk Royal Caribbean International pada tahun 2009. Ia tengah menyelesaikan suatu urusan di kamar sang aktor ketika pelecehan terjadi. Selain dirinya, tiga pemijat dan karyawan gym juga mengajukan upaya hukum untuk kasus yang sama.
Dia menyatakan awalnya sang aktor memintanya memijat lehernya. Namun Travolta kemudian membuka pakaiannya dan tampil di depannya dalam keadaan telanjang. Ketika ia menolak melayaninya, bintang Saturday Night Fever ini menawarinya US$ 12 juta untuk tutup mulut.
MAIL ONLINE | TRIP B