Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Kasus Pelecehan Seks John Travolta ke Pengadilan

Written By empapat on Rabu, 06 Februari 2013 | 00.30


TEMPO.CO, California - Seorang pelaut yang mengaku diserang secara seksual oleh aktor John Travolta di sebuah kapal pesiar memenangkan perjuangannya untuk membawa kasus ini ke pengadilan. Sebelumnya, pengacara Travolta mencoba mencegah agar kasus ini jangan sampai bergulir ke pengadilan dengan menyebut hal ini sebagai sengketa antara awak dan penumpang kapal, dan penyelesaian kasusnya melalui arbitrase.


Namun seorang hakim federal menolak upaya ini dan  mengatakan tidak ada bukti Fabian Zanzi, sang korban pelapor,  terikat oleh perjanjian arbitrase antara Travolta dan Royal Caribbean International.


Menurut TMZ, dengan gagalnya upaya ini berarti pertarungan hukum segera berlanjut ke pengadilan, kecuali penyelesaian damai keduanya tercapai. Pengacara Travolta, Marty Singer, sebelumnya meminta gugatan oleh mantan karyawan Royal Caribbean itu dihentikan.


Zanzi membuat klaim mengejutkan pada bulan Mei, menyatakan insiden itu terjadi ketika ia bekerja sebagai operator layanan kamar untuk Royal Caribbean International pada tahun 2009. Ia tengah menyelesaikan suatu urusan di kamar sang aktor ketika pelecehan terjadi. Selain dirinya, tiga pemijat dan karyawan gym juga mengajukan upaya hukum untuk kasus yang sama.


Dia menyatakan awalnya sang aktor memintanya memijat lehernya. Namun Travolta kemudian membuka pakaiannya dan tampil di depannya dalam keadaan telanjang. Ketika ia menolak melayaninya, bintang Saturday Night Fever ini menawarinya US$ 12 juta untuk tutup mulut.


MAIL ONLINE | TRIP B


00.30 | 0 komentar | Read More

Hakim Garis Tewas Setelah Dihajar Pemain Belasan Tahun


DEN HAAG, KOMPAS.com - Seorang hakim garis asal Belanda, Richard Nieuwenhuizen (41), meninggal dunia di rumah sakit di Nieuwegein, pada Senin (3/12/2012) pukul 17:30 waktu setempat. Demikian diumumkan oleh klub Buitenboys, Selasa (4/12/2012).

"Dengan kesedihan mendalam, kami mengumumkan kematian hakim garis Buitenboys, Richard Nieuwenhuizen. Ditunggui keluarganya, ia meninggal dunia pada pukul 17.30 di rumah sakit Nieuwegein. Buitenboys berharap semoga keluarganya diberikan kekuatan," demikian pernyataan Buitenboys, Selasa (4/12/2012).

Peristiwa berawal dari pertandingan level amatir antara Buitenboys dan Nieuw Sloten, Minggu (2/12/2012). Nieuwenhuizen, ayah seorang pemain Buitenboys, menjadi hakim garis pada pertandingan itu.

Setelah pertandingan, Nieuwenhuizen dipukuli dan ditendangi 4-5 pemain Nieuw Sloten. Menurut situs KNVB, Setelah itu, ia masih bisa bangun dan berjalan ke markas klub, tetapi kemudian di bawa ke rumah sakit dan meninggal pada hari berikutnya. Buitenboys tidak menjelaskan penyebab kematian Nieuwenhuizen.

Tiga pemain berusia antara 15-16 tahun ditangkap pada Senin (3/12/2012) pagi karena diduga terlibat dalam pemukulan Nieuwenhuizen.


"Anda tak bisa percaya ini terjadi. Anak-anak berusia 15 dan 16 tahun itu bermain sepak bola. Anda datang untuk menyaksikan dan melihat sesuatu seperti ini," ujar Ketua Buitenboys, Marcel Oost.

Sementara itu, melalui situs resminya, Nieuw Sloten mengucapkan ikut berbelasungkawa dan akan membantu penyelidikan polisi.

"Kami menyampaikan simpati, pertama-tama kepada keluarga almarhum. Kami tak bisa mengatakan apa-apa lagi. Kami juga ingin menyampaikan simpati kepada Buitenboys dan anggota-anggotanya," ujar Nieuw Sloten.

"Kami tentu akan sungguh-sungguh membantu penyelidikan polisi. Kami yakin, mereka yang bertanggung jawab atas aksi tersebut harus dihukum."

"Orang-orang yang sepengetahuan kami bertanggung jawab atas pemukulan itu dikeluarkan dan tak akan pernah menjadi anggota asosiasi kami," demikian pernyataan Nieuw Sloten, Senin (3/12/2012).


Sesaat sebelum kematian Nieuwenhuizen seorang jurubicara polisi, Leonie Bosselaar, mengatakan bahwa pemain yang diduga melakukan pemukulan masih dimintai keterangan. Ia juga mengatakan polisi tak menutup kemungkinan menangkap tersangka baru.


00.29 | 0 komentar | Read More

Biar Laku, Pepaya Subang Diberi Nama Pepaya California

Jakarta - Persepsi buah impor lebih berkualitas dibanding buah impor masih ada di pikiran sebagian masyarakat. Bahkan produk pepaya asal Subang diberi nama pepaya California biar laku.

Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Satria Hamid mengatakan, seharusnya pepaya ini menggunakan merek lokal asli, sehingga masyarakat tahu bahwa ini produk lokal.

"Pepaya merek California itu sebenarnya pepaya Subang, itu dari kita, hanya dikasih brand California," ucap Satria di Hotel iBis Tamarin, Jakarta, Selasa (5/2/2013).

"Inilah kenapa kita minta diperkuat di sisi hulunya. Selain di petani, pemberian brand juga perlu diatur agar setiap produk sini memakai brand sendiri, kita ngga ada aturannya. Harusnya kita kasih brand apa gitu, kasih nama pepaya apa kek, pepaya merah kek," kata Satria.

Para pengusaha supermarket atau swalayan yang tergabung dalam Aprindo menyatakan, merek California dibuat untuk komersialisasi.

"Selama ini kan produk kita kalah bersaing dengan impor, ya memang untuk meningkatkan ketertarikan pasar juga. Sebagian sudah ada yang menyebutnya pisang Subang tapi lebih dikenal pisang California," ujar Satria.

Selama ini, ujar Satria, pemerintah mengeluarkan dana tak sedikit untuk sosialisasi dan kampanye penggunaan buah lokal. Namun dia meminta jangan hanya asal produksi saja, namun juga harus memikirkan produk yang bakal diminati oleh masyarakat.

(dnl/dnl)

00.26 | 0 komentar | Read More

Akbar Tandjung: Capres Partai Saya Nggak Hadir, JK Saja Nggak Apa-apa




Rabu, 06/02/2013 00:05 WIB





Sukma Indah Permana - detikNews





Jakarta - - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Akbar Tandjung menilai Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) telah menyumbangkan tokoh-tokoh besar pemimpin bangsa. Hal ini terbukti dari banyaknya capres yang merupakan anggota KAHMI.

"Di sini banyak calon presiden, ada Pak Wiranto, ada juga yang elektabilitasnya tinggi, Mahfud MD. Sayang capres dari partai saya tidak ada. Tapi baiklah, bisa JK saja yang mewakili," ujar Akbar yang disambut tawa ratusan hadirin.

Hal ini disampaikan Akbar dalam pelantikan Majelis Nasional KAHMI dan FORHATI Nasional 2012-2017 di JCC, Senayan Jakarta Pusat, Selasa (5/2/2017).

Akbar mengatakan bahwa KAHMI merupakan sebuah wadah yang bersifat kekeluargaan, untuk membangun silaturahmi dan wadah untuk tukar informasi karena banyak alumni dari latar belakang yang berbeda-beda.

"Kami dari dewan penasehat mengharapkan perkembangan organisasi HMI, karena HMI merupakan basis kita di perguruan tinggi," kata Akbar.

"Kita harapkan KAHMI juga bisa memberi dorongan untuk kemaslahatan bangsa, terutama umat Islam dalam pembangunan bangsa yang berdasarkan Pancasila," imbuhnya.

(sip/mpr)









Sponsored Link




00.24 | 0 komentar | Read More

Tahu Risiko Online Tapi Banyak User Masih Cuek



Jakarta - Ancaman cyber bukan tidak disadari oleh para pengguna internet. Sayangnya, kebanyakan pengguna internet baik di komputer maupun perangkat mobile, masih cuek dengan risiko keamanan yang mengintai.

Setidaknya demikian hasil survei yang dilakukan Microsoft Indonesia. Memperingati hari berinternet aman dan sehat internasional (Safer Internet Day), Microsoft menyampaikan sejumlah temuannya.

Dikatakan Bernard Saisse, Marketing and Operations Director Microsoft Indonesia, perilaku berinternet yang aman adalah hal yang tak bisa ditawar alias sangat esensial.

Ini berlaku bagi siapa saja, dan dari perangkat apapun internet diakses. Menariknya, kini semakin banyak orang berinternet melalui perangkat mobile. Bahkan perangkat mobile mereka sudah seperti komputer berjalan bagi penggunanya.

"Perangkat mobile kini menyimpan setidaknya informasi dalam jumlah yang sama, bahkan seringkali lebih banyak daripada yang tersimpan di komputer rumah. Hal ini menjadikan perangkat mobile semakin rentan terhadap tindak kejahatan pencurian data," jelas Bernard di kantor Microsoft Indonesia, Jakarta (5/2/2013).

Hasil studi Microsoft Indonesia terhadap 526 responden menunjukkan, 83 persen pengguna menghadapi berbagai risiko online. Mengejutkan, hanya 3 persen yang mengaku secara proaktif melindungi diri dan data mereka dari risiko tersebut. Hasil survei menunjukkan, hanya 28 persen responden yang memperbarui software pada perangkat PC.

Microsoft juga memperhitungkan perilaku mobile. Hanya 32 persen responden yang teratur memperbarui software perangkat mobile. Tak heran, para pengguna internet ini berisiko tinggi terkena ancaman cyber. Adapun ancaman cyber yang mengintai antara lain pencurian password atau informasi akun dan virus komputer.

( rns / ash )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

00.05 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger