Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Banyak Orang Tukar Receh Jelang Lebaran, BI Jateng dan DIY Siapkan Rp 16,1 T

Written By empapat on Rabu, 25 Juni 2014 | 00.26

Semarang -Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah V (Jateng dan DIY) mengalokasikan uang Rp 16,1 triliun menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri 1435 H di akhir Juni dan Juli. Ini untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang.

Kepala Kantor Perwakilan BI Wilayah V Sutikno mengatakan, kebutuhan uang akan meningkat tajam menjelang Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, yaitu sekitar 18% dari tahun sebelumnya. Ini karena saat menjelang Idul Fitri, akan banyak warga yang menukarkan uang. Ditambah lagi, tahun ini bertepatan dengan pengambilan gaji ketigabelas PNS, gaji pegawai swasta, tahun ajaran baru, dan Pilpres.

"Ini pas akhir bulan, pas pembayaran gaji karyawan, gaji ketiga belas, tahun ajaran baru, dan Pilpres. Maka tahun ini diperkirakan meningkat pesat," kata Sutikno kepada detikFinance, Selasa (24/6/2014).

Alokasi uang Rp 16,1 triliun itu akan dibagi pada lima perwakilan BI di Jateng dan DIY, yaitu Solo Rp 2,6 triliun, Purwokerto Rp 2,7 triliun, Tegal Rp 1,98 triliun, Semarang Rp 5,7 triliun, dan perwakilan Yogyakarta Rp 3,1 triliun.

Terkait kebiasaan penukaran uang yang dilakukan masyarakat menjelang Idul Fitri, kantor Perwakilan wilayah di Jateng dan DIY sudah mengatur jadwalnya. Yaitu mulai 30 Juni sampai 24 Juli 2014, hari Senin hingga Kamis pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.

"Kami juga meminta bank-bank lainnya agar melayani penukaran uang," tandas Sutikno.

"Puncaknya diperkirakan dua minggu sebelum Idul Fitri," timpal Kasir Senior Kantor Perwakilam BI Wilayah V.

Pihak BI juga mengimbau kepada masyarakat agar menukarkan uang di BI atau bank-bank yang melayani. Jangan menukar di calo yang biasanya berada di Jalan Pahlawan Semarang tidak jauh dari kantor BI karena beresiko.

"Risikonya ada tiga, yaitu membayar calo, uang palsu, dan jumlah uang tidak sesuai," tegas Sutikno.


(alg/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.26 | 0 komentar | Read More

Saat Ditangkap Densus 88, Terduga Teroris Sembunyi di WC




Selasa, 24/06/2014 23:34 WIB





Edward Febriyatri Kusuma - detikNews





Jakarta - Cecep Saefuloh, Ketua RT tempat Akbar alias Muri ditangkap menyaksikan saat terduga teroris di Cipayung itu ditangkap. Menurut Cecep, Muri bersembunyi di kamar mandi saat Densus 88 menggerebek rumahnya.

"Densus masuk ke dalam sekitar pukul 16.30 WIB, posisi saya di luar rumah pelaku. Pintu nggak didobrak karena enggak dikunci. Polisi langsung masuk dan menyisir rumah, pelaku ngumpet di kamar mandi," jelas Cecep yang di lokasi, Cipayung, Selasa (24/6/2014).

Menurut Cecep, setelah berhasil mengamankan Muri yang sudah dipantau selama seminggu ini, anggota Densus langsung menggeledah seisi rumah. Polisi pun menyita sejumlah barang bukti yang disimpan ke dalam satu buah kardus.

"Ada 2 laptop, buku, buku tabungan, pipa, senapan angin dan lain-lain," kata Cecep menceritakan apa yang berhasil ia lihat dari kardus yang disita polisi tersebut.

Muri saat dibawa keluar dari rumahnya oleh anggota Densus 88 disebut Cecep hanya mengenakan kaos oblong. Kepala Muri pun tak terlihat karena ditutup dengan selembar kain.

Sekitar 15 orang anggota Densus 88 bersama kepolisian dari Polsek setempat menggerebek Muri sore tadi. Dari penyisiran, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti Buku Jihad, pipa ukuran 2 inci sepanjang 15 cm yang diikat menjadi satu dengan gulungan kabel. Juga ada senapan angin yang telah dipreteli dan alat kejut listrik.


(ear/mok)










00.24 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger