TEMPO.CO, Bandung - Artis Nikita Mirzani kembali mendatangi markas Kepolisian Resor Kota Bandung, tempat kasus perkelahiannya dengan seorang perempuan bernama Fia disidik, Selasa 27 Agustus 2013. Namun, Nikita mengaku datang bukan untuk diperiksa penyidik.
"Kan aku mau beli tanah buat dibangun kos-kosan. Tapi karena belum pernah beli tanah di Bandung, tanya-tanya tadi bagaimana prosesnya, harus apa saja, dan kebetulan kantor polisinya di sini," kata Nikita di markas polres Bandung, Selasa petang 27 Agustus 2013.
Nikita mengatakan ia ingin merintis bisnis properti buat bekal di masa depan setelah pensiun dari profesi artis. "Kan jadi artis nggak bisa selamanya. Beli properti juga menguntungkan karena harga properti kan tiap tahun naik. Kan nggak ada salahnya,"papar dia.
Saat Tempo bertanya, apakah sempat juga diperiksa lagi penyidik ihwal perkembangan kasusnya yang terjadi di kafe Golden Monkey, Dago, akhir Juli, Nikita mengelak. "Nggak ada (pemeriksaan). Justru gue yang bertanya ke polisi. Katanya kasus sebentar lagi mau gelar perkara," ujarnya.
"Mudah-mudahan akhir yang terbaik terjadi nanti karena selama ini ketidakadilan ada di gue melulu," kata Nikita lagi. Satuan Reserse Polres Kota Bandung belum bisa dikonfirmasi.
Nikita terlibat perkelahian di kafe Golden Monkey, Dago, Bandung, dinihari Sabtu 27 Juli 2013. Pagi harinya, ia lalu melapor ke Polrestabes Bandung sebagai korban penganiayaan dan kemudian dimintai keterangan. Membalas pengaduan Nikita, lawannya, Yun Tjun dan Fia, balik melaporkannya sebagai pelaku penganiayaan ke kantor polisi yang sama.
ERICK P. HARDI
Terpopuler:
'Khofifah Menang Jika Pilkada Jatim di Jakarta'
Ini Modal Jokowi buat 'Nyapres'
Lurah Susan Akan Didemo Warga Lenteng Agung Besok
Lelucon Politik ala Calon Presiden
Warga Pluit Laporkan Jokowi ke Polisi