Samarinda - Samarinda, Kebakaran hebat terjadi di Tideng Pale, Kabupaten Tana Tidung (KTT), Kalimantan Utara, Selasa (14/5/2014). Dua belas bangunan berbagai instansi ludes, termasuk bangunan kantor Dinas Pendidikan, yang menyimpan soal ujian sekolah murid SD.
Selain Dinas Pendidikan, 11 bangunan lainnya adalah Dinas Catatan Sipil, Bappeda, Kantor Inspektorat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kantor Pemberdayaan Perempuan, Dinas Pertanian, Dinas Pendapatan Daerah, Badan Kepegawaian Daerah, Kantor Lingkungan Hidup, Kantor Dinas Pertambangan serta Kantor Korpri KTT.
"Ada sekitar 12 kantor karena memang kompleks perkantoran instansi yang terbuat dari kayu. Menyisakan kantor Dinas Kehutanan yang tidak terbakar," kata salah seorang pegawai Dinas Pendidikan, Herman, saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (13/5/2014) malam.
Herman menerangkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 12.30 WITA, saat jam istirahat aktivitas pegawai perkantoran. Musibah itu lantas mengejutkan seluruh pegawai, tidak hanya Dinas Pendidikan, melainkan juga pegawai instansi lainnya.
"Saya dikabari sekitar jam 13.30 WITA kantor kebakaran. Saya cepat-cepat ke sana, sudah banyak bangunan yang terbakar. Angin memang kencang, jadi itu penyebab api cepat membesar," sebut Herman.
"Di kantor saya, tidak ada berkas dan dokumen yang tersimpan sejak 2008 sampai 2013 yang bisa diselamatkan. Termasuk barang-barang elektronik dan soal-soal yang akan diujikan di Ujian Akhir Sekolah murid SD. Informasi terakhir, akan dikirim ulang dari kantor Dinas Pendidikan di Samarinda," jelasnya.
"Mobil PMK juga sedikit, jadi pemadaman dibantu warga ramai-ramai memadamkan api juga menggunakan mobil tanki. Saat kebakaran ya memang kantor agak sepi karena jam istirahat," tambahnya.
Peristiwa itu kini tengah diselidiki kepolisian setempat dari Polsek Sesayap, yang masih di bawah koordinasi Polres Bulungan, mengingat KTT adalah kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Bulungan. Polres Bulungan juga telah meminta keterangan saksi dan mengumpulkan sejumlah barang bukti.
"Diperkirakan sumber api berasal dari kantor Dinas Catatan Sipil kemudian merembet ke seluruh kantor dinas yang ada disekitarnya, ada sekitar 15 kantor dinas. Penyebab diduga hubungan arus pendek listrik dan tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Kerugian masih diinventarisir," kata Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Fajar Setiawan, dikonfirmasi terpisah.
(vid/vid)Punya info seputar #LaluLintas? Jangan lupa kirim ke pasangmata.com .