TEMPO.CO, Sydney - Supermodel Miranda Kerr membantah bahwa dia diputus kontrak oleh Victoria's Secret. Kerr mengaku bahwa keputusan perubahan itu datang dari dirinya sendiri. Ia juga terkejut ketika dikabarkan bahwa pemutusan kontrak itu karena kelakuannya yang menyulitkan.
"Aku yakin semua orang yang pernah bekerja denganku setuju kalau itu tidak benar," ujar Kerr saat menghadiri peluncuran seragam terbaru perusahaan penerbangan Qantas di Sydney, Senin, 15 April 2013.
Menurut Kerr, perubahan itu terjadi karena saat ini ia ingin berubah dari supermodel panggung menjadi seorang pengusaha. Mimpi ini sudah ia dambakan sejak melahirkan anak pertamanya, Flynn, dua tahun yang lalu. Ia ingin perubahan ini terjadi saat ia memasuki usia ke-30, Sabtu mendatang, 20 April 2013.
Ia bahkan berencana untuk pindah ke New York dari Los Angeles. Kota di mana suaminya, aktor Orlando Bloom, akan terlibat dalam pementasan drama Romeo and Juliet di panggung Broadway. "Aku memasuki fase baru dalam hidupku. Aku merasa hal ini akan tiba sejak putraku lahir, setelah aku menjadi ibu, aku sadari aku perlu memprioritaskan hidupku," ujarnya.
Kerr menekankan dia masih berhubungan dengan Victoria's Secret dan merasa berterima kasih kepada label yang telah mengangkat kariernya di Amerika Serikat ini. Dia juga meyakinkan akan tetap bekerja sama dengan mereka, hanya tidak dalam kontrak yang ketat. "Aku hanya tidak berada dalam posisi untuk bisa menepati kontrak penuh waktu saat ini. Hanya tiga bulan," ujarnya.
SYDNEY MORNING HERALD| DEWI RETNO
Berita Lain: