Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

40 Karya Pelukis Autis Dipamerkan di Surabaya  

Written By empapat on Rabu, 03 April 2013 | 00.30


TEMPO.CO, Surabaya -Tak kurang 40 hasil karya para penyandang autis dipamerkan di Surabaya, Jawa Timur. Karya para penyandang autis dari Jawa Timur dan Jawa Barat berupa lukisan, gambar, kerajinan tangan, hingga kolase tersebut dipajang di atrium sebuah mal di kawasan Gubeng, Surabaya.


Divisi Advokasi Yayasan Advokasi Sadar Autis (ASA) Surabaya, Vika Wisnu, mengatakan karya-karya penyandang autis tersebut sebagian besar berasal dari penyandang autis di Kota Surabaya. Sejumlah karya lainnya berasal dari Jember, Malang, Pasuruan, dan Bandung. "Pembuatnya adalah penyandang autis usia anak-anak hingga usia remaja," kata ibu dari seorang anak penyandang autis ini kepada Tempo, Selasa, 2 April 2013.


Puluhan karya tersebut dipajang di sejumlah tripod disandingkan dengan lukisan-lukisan karya para pelukis yang bukan penyandang autis. Selama enam hari hingga 7 April 2013, karya-karya seni itu menghangatkan forum bertajuk »Art for Autism” tersebut.


Dua lukisan yang dipamerkan antara lain karya penyandang autis Aska Aulia Naydarrahman dari Surabaya dan Aan Arda dari Bandung. Sebagian besar lukisan penyandang autis ini menggambarkan pemandangan alam seperti gunung, rumah, pohon, serta matahari. Ada pula gambar anak-anak. Arsiran-arsirannya terlihat tegas dengan dominasi warna yang mencolok. "Tekanan-tekanan tangan ketika menggambar cukup jelas terlihat pada lukisan mereka. Arsirannya terlihat bebas," ujar Ketua Panitia Art for Autism ini di sela acara pameran, Selasa siang ini.


Menurut Vika, pameran ini bertujuan untuk membentuk lingkungan yang lebih ramah bagi penyandang autis. Ia berharap masyarakat tidak melihat penderita autis dari faktir kelemahan-kelemahannya saja. Namun lihat juga kelebihan-kelebihan yang mereka miliki.


DAVID PRIYASIDHARTA


Berita terpopuler lainnya:


'Postingan Idjon Djanbi Tak Bisa Dipertanggungjawabkan'


Misteri Selongsong Peluru di Cebongan


Pati, Kota Seribu Paranormal


Bambang Pamungkas Pensiun dari Timnas Indonesia


00.30 | 0 komentar | Read More

Barca Lebih Baik daripada Spanyol


PARIS, KOMPAS.com - Defender Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Jallet, menilai timnya akan menghadapi pertandingan berat kala menjamu Barcelona pada leg pertama perempat final Liga Champions, Selasa atau Rabu (3/4/2013) dini hari WIB. Sebab, katanya, Barcelona lebih baik daripada timnas Spanyol.

Jallet ikut memperkuat timnas Perancis saat melawan Spanyol pada laga kualifikasi Piala Dunia 2014 Grup I Zona Eropa, Selasa (26/3/2013). Meski tampil di kandang, Perancis dikalahkan Spanyol 0-1.

"Barcelona memang seperti timnas Spanyol, tapi lebih baik," katanya kepada football-espana.net.

"Barca tak akan membiarkan lawan menguasai bola. Tapi, kamu tahu apa yang harus kami lakukan. Mereka akan menguasai permainan. Tapi, jika kami mendapat kesempatan, maka kami bisa menang," tandasnya.



00.29 | 0 komentar | Read More

Ini Alasan Komisi VI DPR Usir Bos RNI dari Ruang Rapat

Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI Erik Satria Wardana menjelaskan alasan pengusiran Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) siang tadi di Senayan, Jakarta. Menurutnya ada dua hal yang diinginkan para anggota Komisi VI DPR-RI dewan dari Ismed.

Pertama adalah terkait klarifikasi Ismed terkait tuduhan kepada anggota DPR yang telah memeras PT RNI.

"Kawan-kawan di komisi VI mencoba mengklarifikasi tuduhan yang disampaikan oleh Ismed Hasan," ungkap Erik di Gedung DPR RI, Senayan, Selasa (2/4/2013)

Anggota Komisi VI, ingin Ismed untuk mengungkap secara jelas atas tuduhan tersebut, tak hanya dengan inisial nama ataupun melempar wacana media.

"Kita malah mendorong, supaya Ismed itu mengungkap kalau memang betul ada korupsi atau pemerasan atau apapun namanya terjadi di DPR. Tapi ternyata beliau tidak mau mengunggkap, tidak mau atau tidak bisa mengungkap sehingga ini menimbulkan kekecewaan dari temen-temen," papar Erik.

"Padahal kita mendukung supaya saudara Ismed mengungkap kalau perlu dilaporkan ke kepolisian, kita mendukung penuh ia mengungkap, kalau memang ia benar ada pemerasan," sambungnya.

Kekecewaan itu berlanjut, menurutnya setelah 5 kali kesempatan bicara yang diberikan kepada Ismed tak membuahkan hasil.

"Siapa, tunjuk orangnya, tunjuk komisinya, tapi tadi sudah 5 kali kita kasih kesempatan bicara itu tidak mau atau tidak bisa karena mungkin ternyata juga ia yakini kebenarannya," tuturnya.

Kedua, menurut Erik adalah tidak ada keinginan Ismed untuk menarik apa yang telah diutarakannya. "Sebenarnya kalau dia bisa menjelaskan atau misalnya ia menyatakan pernyataan saya itu salah, tidak benar, saya tarik dan saya minta maaf ya selesai. Jadi dua itu sebenarnya tapi dia tidak melakukan," pungkasnya.

(hen/hen)

00.26 | 0 komentar | Read More

Kemendagri Beri Pemprov Aceh 15 Hari untuk Revisi Qanun Soal Bendera




Selasa, 02/04/2013 23:35 WIB





Feri Fernandes - detikNews





Banda Aceh, - Kementrian Dalam Negeri melalui Direktur Jendral Otonomi Daerah (Dirjen Otda) menyerahkan berkas klarifikasi Qanun Bendera dan Lambang Aceh kepada pemerintah Aceh untuk segera merevisi Qanun tersebut.

“Pusat memberikan waktu selama 15 hari kepada Pemerintah Aceh untuk merevisi qanun Bendera dan Lambang Aceh “ Kata Dirjen Otda, Dhohermansyah Djohan dalam konferensi pers usai melakukan pertemuan tertutup dengan jajaran pemerintah Aceh, Selasa (2/4/2013) di Banda Aceh.

Menurutnya, hasil evaluasi dari Kemendagri yang harus direvisi Pemerintah Aceh diantaranya adalah mengenai persoalan kepentingan umum, tatacara perundang-undangan yang lebih tinggi, dan yang ketiga tentang legal drafting. Selain itu, Pemerintah Aceh juga harus merevisi bentuk dan desain Lambang dan Bendera Aceh.

"Setelah ini kami akan menunggu revisi yang dilakukan Gubernur Aceh bersama dengan DPR Aceh terhadap Qanun Lambang dan Bendera Aceh," ujar Dirjen Otda.

Dalam kesempatan itu, Dirjen Otda mengimbau kepada seluruh masyarakat Aceh untuk tidak mengibarkan Bendera Bulan Bintang selama proses klarifikasi dilakukan.

(fjp/spt)








Sponsored Link




00.24 | 0 komentar | Read More

Tak Cuma Axis yang Kebagian Frekuensi 'Kotor' 3G



Jakarta - Sebelum Axis menyatakan keberatan untuk pindah blok 3G, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) dan Kementerian Kominfo telah terlebih dulu memberikan alasan yang membuat operator itu sulit untuk menolak.

Anggota BRTI Muhammad Ridwan Effendi mengatakan, masalah interferensi dari layanan milik Smart Telecom dengan teknologi Code Division Multiple Access (CDMA) bukan hanya milik calon penghuni blok 11 dan 12, tetapi merata di semua blok frekuensi 3G yang ada di 2,1 GHz.

"Perlu dicatat, interferensi antara penyelenggara sistem Personal Communication System (PCS) 1900 dengan penyelenggara sistem Universal Mobile Telecommunication System (UMTS), tidak hanya di blok 11 dan 12, tetapi merata dari blok 1 hingga 12 di 2,1 GHz," papar Ridwan.

PCS 1900 adalah teknologi jaringan yang digunakan Smart. Smart sendiri menempati frekuensi 1.900 MHz. Sedangkan UMTS adalah teknologi yang digunakan lima operator 3G. Selain Axis, operator lainnya adalah Telkomsel, XL Axiata, Indosat, dan Hutchison CP Telecom (Tri).

"Jadi tidak benar kalau Axis yang akan menempati blok 11 dan 12 dari hasil penataan ulang mutakhir akan paling menderita," tegasnya dalam pesan singkat yang diterima detikINET, Selasa (2/4/2013).

Ridwan menjelaskan, hanya di Indonesia sistem UMTS (Eropa) dan PCS 1900 (Amerika) ada dan hidup berdampingan. Akibatnya, seluruh blok di frekuensi 2,1 GHz terkena gesekan spektrum dari PCS 1900, yang sebetulnya kalau hidup sendirian tidak menjadi masalah.

"Tetapi harap dicatat interferensi ini hanya ada pada tempat-tempat yang terjadi co-lokasi yakni BTS UMTS berdekatan dengan BTS PCS 1900," jelasnya.

Lebih lanjut diungkapkan, saat ini Telkomsel telah melaporkan gangguan dari sinyal Smart di daerah Batam. Padahal Telkomsel saat ini berada di blok 4 dan 5. Kalau sudah begini, hal yang diperlukan adalah koordinasi antara UMTS (3G) dengan PCS1900 di tempat-tempat yang terjadi co-lokasi.

Dengan demikian, Ridwan berharap, semua operator 3G yang terlibat dalam penataan ulang blok frekuensi untuk legowo karena semua kemungkinan langkah sudah disimulasikan regulator.

"Skenario yang kami pilih itu paling cepat dan paling minimal. Kita bekerja berdasarkan data terakhir jumlah BTS 2G dan 3G milik semua operator," tegasnya.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S Dewa Broto sebelumnya juga mengatakan, tipis kemungkinan skenario penataan ulang blok frekuensi 3G mengalami perubahan karena rencana penataan telah diterima seluruh operator mengingat pada pertemuan tanggal 6 Desember 2011 telah sepakat apapun bentuk penataan menyeluruh yang dilakukan pemerintah akan diterima sepenuhnya.

"Jika Keputusan Menteri terkait hasil penataan ulang ini keluar pada April, artinya pada September 2013 implementasi penataan ulang harus dieksekusi," tegas Gatot.

( rou / ash )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

00.05 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger