Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Laura dan Marsha Buka ARTE Indonesia Arts Festival

Written By empapat on Rabu, 27 Maret 2013 | 00.30


TEMPO.CO, Jakarta - Film Laura dan Marsha menjadi pembuka segmen festival filam dalam rangkaian acara ARTE Indonesia Arts Festival 2013. Film tersebut diputar di Platinum XXI FX Mall, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2013.


"Hari ini adalah pembukaan segmen festival film untuk acara ARTE Indonesia Arts Festival. Film pertamanya, Laura dan Marsha," kata ketua pelaksana Ayu Vibrasita, Selasa, 26 Maret 2013.


Laura & Marsha merupakan film yang dibintangi Prisia Nasution, Adinia Wirasti, dan Restu Sinaga. Film ini menceritakan dua sahabat yang memutuskan pergi ke Eropa bersama-sama. Namun masing-masing memiliki tujuan berbeda sehingga memicu konflik.


Pemutaran film akan berlangsung selama lima hari berturut-turut. Ada enam film lain yang akan diputar oleh penyelenggara. "Film yang kami putar itu film alternatif. Film yang jarang dapat distibusi di bioskop Indonesia," ujar Jhon Badalu selaku Film Programer acara tersebut.


Jhon berharap, festival film ini bisa menjadi edukasi dan inspirasi bagi para penonton yang datang. Karena menurut dia, tak banyak masyarakat umum mengenal film-film karya anak bangsa yang bertarung dalam festival film bergengsi di luar negeri.


"Kami putar film yang nilai artistiknya sangat tinggi, yang mungkin sesuatu yang baru di Indonesia," ujarnya. "Konsep cerita yang sedikit berbeda, mungkin ceritanya lebih naratif, dan lebih eksperimental."


Tiga hari setelah pemutaran film, ARTE Indonesia Arts Festival baru akan secara resmi dibuka. Acara ini berlangsung di Main Lobby-Plenary hall Jakarta Convention Center Senayan, 29-31 Maret 2013 dan akan menyuguhkan karya-karya seni dari berbagai genre seperti lukisan, Intalasi, musik, bahkan kuliner.


Khusus segmen musik, ada beberapa band indie ternama yang akan naik panggung seperti Pure Saturday, White Shoes & The Couple Company, Payung Teduh, Float, Sigmun, dan Dried Cassava.


YAZIR FAROUK


Topik Terhangat: Kudeta || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas


Baca Juga


Jay Subiakto Siapkan Pentas Tari Kolosal di Monas 


Semesta Raya dalam Imajinasi Sidik W. Martowidjojo  


00.30 | 0 komentar | Read More

Jokowi Minta Persija Juarai ISL


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mematok target tinggi yang harus dicapai oleh Persija dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL), yakni juara. Pasalnya, sejumlah tuntutan yang diminta secara bertahap akan segera dipenuhi semuanya.


"Ya nomor satulah (juara), mau nomor berapa lagi, masak nomor lima," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Selasa (26/3/2013).


Namun begitu, Jokowi memberi kelonggaran. Target juara untuk Persija baru akan dipasangnya di kompetisi musim 2014-15. Untuk saat ini, ia hanya ingin Persija tampil maksimal, meski klub tersebut masih diguncang beberapa persoalan. Saat ini klub berjuluk Macan Kemayoran itu berada di posisi juru kunci klasemen ISL musim 2013/-14. Persija hanya mampu meraih 8 poin hasil dari menjalankan 11 pertandingan.


"Tapi, sekarang yang penting jangan terdegradasi," ujar Jokowi.


Jokowi telah menjanjikan sejumlah hal untuk Persija. Selain pembangunan dua stadion untuk tempat latihan dan kandang Persija, juga dijanjikan pencarian sponsor dan rencana pembangunan mes untuk para pemain Persija.


"Kalau untuk latihan tadi sudah saya sampaikan, di Kuningan sama di Lebak Bulus. Sponsor masih dalam proses dan stadion baru bisa dipakai mulai akhir tahun depan," ujarnya.


00.29 | 0 komentar | Read More

Agus Marto Jadi Gubernur BI, SBY Diminta Segera Tunjuk Menkeu Baru

Jakarta - Ketua Komisi XI DPR-RI Emir Moeis meminta Presiden SBY agar segera menunjuk Menteri Keuangan (Menkeu) yang baru pengganti Agus Martowardojo. Hal ini menyangkut kepercayaan pasar yang berpotensi bergejolak jika tak ada kepastian penunjukan menkeu baru.

"Tidak April tapi secepatnya sudah harus ada nama (menkeu baru)," ungkap Emir kepada detikFinance usai rapat internal di Gedung DPR RI, Senayan, Selasa (26/3/2013)

Menurutnya, presiden tidak bisa menunggu terlalu lama apalagi membiarkan isu pengganti Agus Marto berlarut-larut. "Jangan ada kesan ngambang dan nggak ada keputusan," ujarnya.

Emir mengingatkan presiden agar tidak boleh salah memilih posisi strategis menteri keuangan. Kriteria utamanya adalah individu yang memiliki disiplin fiskal. "Presiden tidak boleh salah pilih," sebutnya.

Ia menambahkan bahwa sebaiknya, Menkeu adalah orang di dalam pemerintahan sendiri antaralain Wakil Menteri, Dirjen dan lain-lain. Walaupun dari orang luar, Emir merekomendasikan nama Darmin Nasution yang kini sebagai Gubernur BI.

"Dirjen atau wamen kalau harusnya dari yang dalam pemerintahan, karena Apapun kalau ada yang baru masuk harus ada proses adaptasi, itu berisiko," pungkas Emir.

Sebelumnya Ekonom yang juga Wakil Ketua Umum PAN, Dradjad Wibowo mengungkapkan terdapat tiga calon yang 'mumpuni' untuk menjabat posisi Menkeu.

"Calon menkeu ada 3 yakni Darmin Nasution, Gita Wirjawan, dan Chatib Basri," jelas Dradjad ketika dihubungi detikFinance beberapa waktu lalu.

Menurut Dradjad, Darmin Nasution pengalamannya cukup luas di bidang fiskal dan moneter. "Saya pernah juluki dia sebagai Minister of Finance de facto. Dia terlibat dalam berbagai episode kebijakan keuangan dan moneter negeri ini sejak krisis," jelas Dradjad.

Lalu apa masalah seorang Darmin Nasution? "Hanya masalahnya, dia bukan orang dalam istana. Saya tidak tahu apakah Presiden akan nyaman dengan Darmin Nasution sebagai Menkeu," tuturnya.

Bagaiman Gita Wirjawan? "Kalau Gita Wirjawan, sangat matang pengalaman pasar dan dikenal luas di kalangan pelaku pasar keuangan. Sejauh yang saya tahu, pasar tidak punya penilaian negatif terhadap dia. Dia juga orang dalam istana. Jadi saya rasa Gita Wirjawan punya peluang lebih besar," papar Dradjad.

Dikatakan Dradjad lebih jauh, kelemahan Gita hanya satu yakni Wapres Boediono kurang mendukung seorang Gita. Karena untuk sementara urusan keuangan dan moneter, Presiden banyak mendengar Wapres.

"Kalau Chatib Basri sendiri, dia lebih direstui Wapres, Bank Dunia dan IMF. Kalau Chatib yang dipilih, berarti SBY lebih mendengarkan Wapres dan pihak asing untuk mengisi posisi ini," paparnya.

"Kalau saya pribadi, lebih cenderung Darmin atau Gita Wirjawan. Agus untuk menjadi BI-1 tidak ada kendalanya bahkan aklamasi dimungkinkan DPR," imbuh Dradjad.

(hen/hen)

00.26 | 0 komentar | Read More

Juheri Curi Brankas di Tempat Kerja untuk Sunatan Adiknya




Rabu, 27/03/2013 00:07 WIB





Septiana Ledysia - detikNews





Jakarta - Juheri (21) berani mencuri brankas berisi Rp 3 juta dan sebuah BPKB dari toko bekas tempatnya bekerja. Ia mengaku hasil kejahatannya itu untuk biaya sunatan adiknya.

"Ia (Juheri) mencuri brankas ukuran 20 x 30 cm sebelum toko buka. Isi brankas Rp 3 juta dan BPKB. Uang Rp 3 juta dihabiskan untuk orang tuanya di Brebes (Jawa Tengah). Adiknya sunatan," kata Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Dwi Indra, kepada wartawan, Selasa (26/3/2013).

Dwi Indra mengatakan, awalnya Juheri masuk toko bekas tempatnya bekerja di lantai 3 Mal Central Park, Tanjung Duren, Jakarta Barat, dengan memakai kunci gembok yang belum sempat dikembalikan selepas ia berhenti bekerja.

"Ia masuk ke tempat kerja membuka rolling door pakai kunci gembok yang belum dikembalikan saat berhenti kerja," ujar Dwi Indra.

Juheri melakukan aksinya pada akhir Februari 2013 lalu. Satu bulan berselang, pada Senin (25/3) malam kemarin, Buser Polsek Tanjung Duren berhasil meringkus Juheri di Mal Ciputra, Grogol, Jakarta Barat.

"Saat ini ditangani Polsek Tanjung Duren," ungkapnya.Berkaca pada kejadian ini, Dwi Indra pun mengimbau kepada para pengusaha, agar kembali menanyakan pada mantan karyawannya terkait inventaris toko atau kantor yang belum dikembalikan.

"Jika ada karyawan yang berhenti kerja, para sang majikan agar menanyakan semua barang kantor jangan sampai dibawa mantan karyawannya. Misalnya kunci gembok yang dibawa tersangka," lanjutnya.

(rna/mpr)









Sponsored Link




00.24 | 0 komentar | Read More

'Egoisme' Apple Dikeluhkan Operator



Jakarta - Komisi Pengawasan Eropa tengah melihat potensi pelanggaran yang dilakukan oleh Apple soal distribusi penjualan iPad dan iPhone. Dugaan ini muncul setelah adanya laporan dari sumber internal salah satu operator.

Informasi yang tak ingin disebutkan namanya tersebut melaporkan Apple tersebut terkait mulai dari distribusi produk, operator yang digandeng hingga subsidi tiap produknya.

Menurut sumber tersebut, Apple enggan terbuka mengenai masalah kerjasama, khususnya untuk menarik pelanggan.

"Apple bersikeras untuk menetapkan tingkatan subsidi dan pemasaran untuk iPhone," kata sumber, yang juga menolak untuk mengidentifikasi perusahaan-perusahaan yang telah melaporkan tersebut, demikian dilansir Reuters, Selasa (26/3/2013).

Seperti diketahui, operator Amerika Serikat dan Eropa membayar subsidi besar untuk pembuat smartphone, termasuk Apple. Hal ini dilakukan agar pelanggan dapat diikat hingga dua tahun lamanya.

Kendati dibanderol dengan harga cukup tinggi, iPhone mampu mendominasi pasar. Hal ini karena perusahaan tersebut cenderung ketat dalam mengatur harga dan peluncuran perangkatnya.

Hal yang berbeda dengan kompetitornya yang cenderung tunduk pada operator saat mengumumkan harga.

( tyo / ash )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

00.05 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger