Bunga Citra Berharap Kompak dengan Julio Iglesias
Written By empapat on Rabu, 20 November 2013 | 00.30
Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar
Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.
"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.
"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.
"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.
Sinergi Pasar modern dan Tradisional
Ke depan bisnis pasar tradisional akan tetap bertahan, namun tidak bisa berkembang seperti yang dilakukan oleh pasar modern. Inilah yang membuat Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) merasa prihatin. Belum lagi tudingan miring penyebab turunnya omzet pasar tradisional disebabkan oleh keberadaan pasar modern. “Ketidaktahuan dalam bisnis ritel yang membuat orang menuding seperti itu,” ujar Pudjianto, Ketua APRINDO.
Oleh karena itu, harus dilakukan pemberdayaan pasar tradisional karena terbukti menjadi pilar ekonomi masyarakat. Kepedulian APRINDO membantu pelaku bisnis pasar tradisional, ada dua strategi. Pertama UKM Produsen yakni memberikan pelatihan kepada pelaku bisnis bagaimana cara mengemas (packging) yang bagus agar menarik pembeli. Pelatihan ini dilakukan pihak hypermarket dan supermarket karena memiliki pengalaman maupun tempat yang luas. Kedua, UKM Ritel yang dilakukan oleh pelaku bisnis minimarket. Kedua strategi tersebut bertujuan agar pasar tradisional bisa bersaing dengan pelaku bisnis modern.
APRINDO mengharapkan pemerintah membantu peritel tradisional untuk mengembangkan usahanya di tengah makin menjamurnya peritel pasar modern. Menurut Pudjianto yang menjadi kendala pengembangan peritel pasar tradisional saat ini adalah kurangnya pendanaan. "Itu berhubungan bagaimana infrastrukturnya. Sudah seharusnya pemerintah juga harus membantu," kata Pudjianto.
“Alfamart misalnya melakukan pembinaan terhadap pengusaha kecil. Jadi ada semacam outlet binaan Alfamart,” kata Pudjianto yang juga sebagai Vice President Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Yang dilakukan selama ini adalah memberi pendidikan manajemen dalam mengelola usaha di bidang ritel. Hal yang sama juga dilakukan Indomaret dengan Outlet Mitra Indogrosir (OMI) yakni
program kemitraan dengan pemilik ritel tradisional, atau investor yang ingin mengelola dan memiliki minimarket modern yang dijalankan secara profesional (waralaba).
Dengan kemitraan ini, maka peritel tradisional mendapat manfaat harga terendah atas pembelian barang dagangan dari Indogrosir, mendapat fasilitas kredit dalam pembelian barang dagangan, dan mendapat bantuan serta bimbingan teknis dalam pengoperasian toko. Untuk mendorong tumbuhnya kemitraan di antara para pelaku usaha ritel di Indonesia, maka gerai tambahannya diwaralabakan ke pihak lain.Next
(adv/adv)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Dicecar 29 Pertanyaan, Adiguna Akui Flo Penabrak Rumah Vika
Rabu, 20/11/2013 00:12 WIB
Ikhwanul Khabibi - detikNews
Jakarta - Adiguna Sutowo menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait kasus penabrakan rumah istrinya, Vika Dewayani. Dalam pemeriksaan itu, Adiguna mengakui penabrak rumah Vika adalah Anastasia Florine Limasnax alias Flo.
"Dalam keteranganya mengaku yang menabrak adalah Flo," ujar Kanit 2 Subdit Jatanras Disrekrimum Polda Metro Kompol Budi Hermanto di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (19/11/2013) malam.
Budi mengatakan Adiguna dicecar dengan 29 pertanyaan selama 2 jam pemeriksaan. Dalam pemeriksaan itu, Adiguna mengaku berada di dalam satu mobil dengan Flo.
"Saat kejadian Pak Adiguna mengaku di mobil, sedang tidur," imbuhnya.
Adiguna keluar ruangan penyidik Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, sekitar pukul 23.15 WIB, Selasa (19/11/2013). Adiguna sebelumnya tiba di Polda Metro Jaya pukul 19.25 WIB.
Adiguna diperiksa sebagai saksi dalam kasus perusakan di rumah Vika Dewayani yang dilakukan oleh Flo. Keterangan Adiguna diharapkan dapat membuat terang perkara tersebut.
(kha/rmd)
Rilis Z30, Blackberry 'PD' Bersaing di Pasar Smartphone
detikTV - detikinet
Selasa, 19/11/2013 21:33 WIB
Twitter Recommendation
- Selasa, 19/11/2013 19:40 WIB
Presiden SBY Disadap, Apa Kata BlackBerry?
- Selasa, 19/11/2013 14:03 WIB
5 Mitos Besar Tentang Ponsel Android
- Selasa, 19/11/2013 12:59 WIB
Review Motorola Moto G: Android Murah Tapi Hebat
- Selasa, 19/11/2013 09:25 WIB
Review Produk
Z30, Persembahan Terbaik BlackBerry
- Selasa, 19/11/2013 17:23 WIB
Hadir di Indonesia, BlackBerry: Z30 Disambut Antusias
- Selasa, 19/11/2013 19:28 WIB
FotoINET
BlackBerry Z30 Melenggang di Indonesia
- Selasa, 19/11/2013 12:05 WIB
FotoINET
Foto Mengagumkan dari Kamera Google Glass
- Selasa, 19/11/2013 08:28 WIB
Pendapatan SMS Kian Melorot
- Selasa, 19/11/2013 11:01 WIB
BlackBerry Z50 Usung Prosesor Quad Core
- Selasa, 19/11/2013 10:29 WIB
Produksi iPhone 5C Dihentikan?
- Selasa, 19/11/2013 17:17 WIB
Pangeran William Kepincut PlayStation 4
- Selasa, 19/11/2013 07:36 WIB
Microsoft Patenkan Aplikasi Matikan Ponsel Otomatis
- Selasa, 19/11/2013 16:06 WIB
Ini Dia Cuplikan Film Need for Speed
- Selasa, 19/11/2013 14:34 WIB
iOS 7.1 Mulai Dilempar Ke Developer
- Selasa, 19/11/2013 11:49 WIB
Jam Pintar Qualcomm Siap Diluncurkan, Harganya?