Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Balawan Awali Salihara Jazz Buzz 2013  

Written By empapat on Rabu, 09 Januari 2013 | 00.30


TEMPO.CO, Jakarta - Pemusik sekaligus komposer jazz, I Wayan Balawan (Balawan), dan Sigit Arditya (Didiet) bakal membuka pentas Salihara Jazz Buzz 2013. Mereka akan tampil pada Sabtu mendatang, 12 Januari 2013 di Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.


»Mereka akan menjadi pembuka dari program konser musik jazz yang menghadirkan komposisi terbaru dan eksploratif,” demikianlah pernyataan tertulis pengelola Komunitas Salihara, Selasa, 8 Januari 2013.


Para pemusik dan komposer jazz biasanya akan bereksperimen dengan musik-musiknya. Seperti tahun lalu, program ini juga menjadi program pembuka dari rangkaian program di Salihara.


Balawan dan Didiet bakal memadukan gitar dan biola, perangkat MIDI, dan efek suara lainnya. Balawan dikenal bersama Batuan Ethnic Fusion, yang memadukan jazz dan gamelan Bali. Ia juga anggota Trisum dan Balawan BiFan Trio.


Sementara itu, Didiet adalah seorang pemain biola yang tumbuh sebagai solois di sejumlah konser. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini juga membentuk band Kulkul, band yang menggabungkan musik


tradisi Bali dan fusion modern.


Kelompok dan musikus jazz lain yang akan tampil pada program ini antara lain Shadu Rasjidi Band, Sri Hanuraga Trio, dan Ligro. Mereka akan tampil pada 19 Januari, 26 Januari, dan 9 Februari mendatang.


Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi info@salihara.org atau mengunduh informasi di www.salihara.org.


DIAN YULIASTUTI


00.30 | 0 komentar | Read More

Hakim Garis Tewas Setelah Dihajar Pemain Belasan Tahun


DEN HAAG, KOMPAS.com - Seorang hakim garis asal Belanda, Richard Nieuwenhuizen (41), meninggal dunia di rumah sakit di Nieuwegein, pada Senin (3/12/2012) pukul 17:30 waktu setempat. Demikian diumumkan oleh klub Buitenboys, Selasa (4/12/2012).

"Dengan kesedihan mendalam, kami mengumumkan kematian hakim garis Buitenboys, Richard Nieuwenhuizen. Ditunggui keluarganya, ia meninggal dunia pada pukul 17.30 di rumah sakit Nieuwegein. Buitenboys berharap semoga keluarganya diberikan kekuatan," demikian pernyataan Buitenboys, Selasa (4/12/2012).

Peristiwa berawal dari pertandingan level amatir antara Buitenboys dan Nieuw Sloten, Minggu (2/12/2012). Nieuwenhuizen, ayah seorang pemain Buitenboys, menjadi hakim garis pada pertandingan itu.

Setelah pertandingan, Nieuwenhuizen dipukuli dan ditendangi 4-5 pemain Nieuw Sloten. Menurut situs KNVB, Setelah itu, ia masih bisa bangun dan berjalan ke markas klub, tetapi kemudian di bawa ke rumah sakit dan meninggal pada hari berikutnya. Buitenboys tidak menjelaskan penyebab kematian Nieuwenhuizen.

Tiga pemain berusia antara 15-16 tahun ditangkap pada Senin (3/12/2012) pagi karena diduga terlibat dalam pemukulan Nieuwenhuizen.


"Anda tak bisa percaya ini terjadi. Anak-anak berusia 15 dan 16 tahun itu bermain sepak bola. Anda datang untuk menyaksikan dan melihat sesuatu seperti ini," ujar Ketua Buitenboys, Marcel Oost.

Sementara itu, melalui situs resminya, Nieuw Sloten mengucapkan ikut berbelasungkawa dan akan membantu penyelidikan polisi.

"Kami menyampaikan simpati, pertama-tama kepada keluarga almarhum. Kami tak bisa mengatakan apa-apa lagi. Kami juga ingin menyampaikan simpati kepada Buitenboys dan anggota-anggotanya," ujar Nieuw Sloten.

"Kami tentu akan sungguh-sungguh membantu penyelidikan polisi. Kami yakin, mereka yang bertanggung jawab atas aksi tersebut harus dihukum."

"Orang-orang yang sepengetahuan kami bertanggung jawab atas pemukulan itu dikeluarkan dan tak akan pernah menjadi anggota asosiasi kami," demikian pernyataan Nieuw Sloten, Senin (3/12/2012).


Sesaat sebelum kematian Nieuwenhuizen seorang jurubicara polisi, Leonie Bosselaar, mengatakan bahwa pemain yang diduga melakukan pemukulan masih dimintai keterangan. Ia juga mengatakan polisi tak menutup kemungkinan menangkap tersangka baru.


00.29 | 0 komentar | Read More

Sofjan Wanandi: Pengusaha Relokasi Pabrik Agar Masih Bisa Hidup

Jakarta - Beberapa pengusaha di Jabodetabek mulai merelokasi pabriknya dari Jabodetabek karena tak mampu membayar UMP 2013 sebesar Rp 2,2 juta. Cara ini dilakukan agar tetap bisa melangsungkan usahanya.

Demikian disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi saat dihubungi detikFinance, Selasa (8/1/2013).

"Itu bentuk survival mereka, daripada mereka pindah ke luar negeri lebih baik mereka ke daerah-daerah seperti Jateng, Jatim daripada ke luar negeri," kata Sofjan.

Sofjan menyambut positif langkah yang diambil beberapa pengusaha ini. Selain untuk tetap menjaga keberlangsungan industri tersebut di dalam negeri, hal itu juga bisa meminimalisir banjirnya produk impor di dalam negeri.

"Mereka melakukan itu agar masih bisa hidup. Gimana kalau mereka udah nggak bisa hidup, terlebih kenaikkan TDL (tarif dasar listrik) dan lain-lain. Biar mereka bisa dagang lagi, biar nggak jadi importir," tegas Sofjan.

Seperti diketahui, Pengusaha tekstil dan garmen di Kota Tangerang memilih merelokasi pabriknya ke wilayah-wilayah dengan Upah Minimum Provinsi/Kabupaten (UMP/UMK) rendah.

Mereka lebih memilih wilayah yang UMK-nya sekitar Rp 800.000-an daripada harus membayar UMP Rp 2,2 juta di Kota/Kabupaten Tangerang.

Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat mengungkapkan sejumlah lahan telah disiapkan di provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat. Lahan tersebut diperuntukkan untuk perusahaan tekstil dan garmen.

"Kita sudah mempersiapkan untuk garmen di Jawa Tengah (Boyolali) 300 hektar, dan untuk tekstil di majalengka 800 hektar," ungkap Ade saat ditemui di kantor Sekretariat API, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (8/1/2013).

(zul/hen)

00.26 | 0 komentar | Read More

Mayat Pria Ditemukan Terbalut Karung Beras, di Batam



Rabu, 09/01/2013 00:03 WIB





Agus Siswanto - detikNews




Batam - Seorang jasad pria di temukan di hutan bakau di perairan kampung agas tanjung uma, Batam, malam tadi. Korban berpostur tinggi tegap ini tewas dengan kondisi mengenaskan tertutup karung,dengan wajah lebam.

Penemuan jasad pria berbadan tegap ini di temukan oleh warga setempat bernama Latif, Selasa (8/1/2013) malam, yang sedang mencuci pakaian di belakang rumah nya.

Menurut keterangan Kapolsek Lubuk Baja,Kompol.Aries R mengatakan,Masih menyelidiki jasad korban yang di tutupi karung goni ini,karena dari hasil penemuan tim identifikasi tidak menemukan identitas seperti KTP dan bukti lainnya dari tubuh korban.

"Tim identifikasi Polresta barelang batam langsung turun ke lokasi untuk memeriksa kondisi jasad korban yang tertutup karung goni,dan menemukan berupa bukti kalung dan satu unit Hp merk Nokia pada saku celana korban," ujarnya saat dihubungi.

Salah satu warga,Budi mengatakan jasad pria berbadan subur ini di duga maling,karena warga sempat mendengar teriakan maling di sekitar pemukiman warga tanjung uma saat subuh tadi. Kini jasad korban,pria tanpa identitas ini langsung di bawa ke rumah sakit otorita Batam,untuk di lakukan visum memastikan kematian korban.

(rvk/rvk)









Sponsored Link




00.24 | 0 komentar | Read More

Impor Diperketat, BlackBerry 10 BM Bisa Menjamur



Jakarta - Semakin ketatnya izin impor untuk pengadaan produk baru seperti telepon seluler, komputer genggam, dan komputer tablet bisa berdampak luas. Aturan ini bisa menghambat masuknya produk secara resmi dan malah mendorong pasokan barang dari pasar gelap alias black market.

Hal ini turut dikhawatirkan Indosat. Sebab, dengan diperketatnya izin impor ini, aktivitas pemasaran Indosat yang kerap mengandalkan bundling hasil kerja sama dengan mitra vendor ponsel juga jadi terganggu jadwal pemasarannya.

Diakui Erik Meijer, Director & Chief Commercial Officer Indosat, bundling masih menjadi salah satu program andalan Indosat untuk memperluas penetrasi smartphone. Tujuannya apalagi kalau bukan untuk menggenjot pengguna data.

Nah, salah satu produk bundling yang juga tengah dipersiapkan operator itu adalah BlackBerry 10 yang akan dirilis Research In Motion (RIM) di New York, AS, pada akhir Januari ini. Namun dengan diperketatnya izin impor, Indosat pesimistis ponsel terbaru ini bisa hadir dalam waktu cepat di Indonesia.

"Delay sudah pasti, tidak diperketat saja belum tentu cepat, apalagi jika makin diperketat. Saya tidak tahu berapa lama delay-nya. Tapi yang pasti kita makin ketinggalan waktu launch, dan malah mendorong paralel import (black market)," kata Erik di gedung Indosat, Jakarta, Selasa (8/1/2013).

Seperti diketahui, Kementerian Perdagangan telah menerbitkan Permendag untuk meminimalisasi masuknya produk ponsel tidak berkualitas ke pasar di dalam negeri.

Pengaturan impor ponsel itu tertuang dalam Permendag No 82/M-DAG/PER/12/2012 tentang Ketentuan Impor Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet.

Syarat teknis yang ditetapkan antara lain syarat pelabelan serta manual dan kartu garansi purnajual dalam bahasa Indonesia yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen, Kemendag, dan standar teknis dari Kementerian Kominfo.

Untuk dapat melakukan impor ketiga jenis produk tersebut, perusahaan harus mendapat penetapan importir terdaftar (IT) dan persetujuan impor (PI) telepon seluler, komputer genggam, dan komputer tablet dari Menteri Perdagangan.

"Kalau pun bisa masuk, time to market-nya pasti lebih lama. Tapi produk ini pasti laku, iPhone 5 yang telat masuk dua bulan saja masih diburu oleh konsumen di Indonesia," tandasnya.

( rou / ash )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

00.05 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger