Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

'Gerimis' Membuka Konser 25 Tahun KLa Project  

Written By empapat on Rabu, 27 November 2013 | 00.30










00.30 | 0 komentar | Read More

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar

LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.

00.30 | 0 komentar | Read More

RI Belajar Pertanian Hingga ke Negeri China

Jakarta -Meningkatkan kerjasama sektor pertanian antara pemerintah Indonesia dan China, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing memfasilitasi pertemuan antara pemerintah provinsi Bali bersama sejumlah pengusaha Indonesia dengan pemerintah kota, akademisi, dan pengusaha pertanian di China.

Kerjasama ini tepatnya dilakukan di Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan di China. Daerah ini dipilih karena merupakan salah satu penghasil komoditas pertanian terbesar di China.

Menurut keterangan resmi KBRI Beijing, Selasa (26/11/2013), saat ini Chengdu sedang mengembangkan industri pertanian skala besar yang meliputi industri tanaman padi, sayur-sayuran, buah-buahan, ternak, teh hijau, jamur, tanaman herbal, ternak ikan air tawar, dan bambu.

Selain itu, dilakukan pula pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian, pertanian berwawasan lingkungan (eco-agriculture), dan wisata pertanian.

Lewat rencana pengembangan industri pertanian yang didukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian, Chengdu siap melakukan kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait dengan investasi, perdagangan, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian.

Dari hasil pertemuan dengan akademisi dari Chengdu Agriculture Committee dan Chengdu Academy of Agriculture and Forestry Science, serta kunjungan ke kawasan pertanian yang dikelola Gifore Agricultural Machinery Chain Co, Ltd, salah satu perusahaan swasta China yang bergerak di sektor pertanian, diketahui bahwa Indonesia dan RRT sebenarnya mengalami masalah yang hampir sama, yaitu semakin minimnya minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian.

Mengatasi hal ini, pemerintah China mendorong otomatisasi dan mekanisasi peralatan pertanian, sehingga produk pertanian dapat tetap tinggi namun dengan tenaga kerja yang tidak terlalu besar.

Dalam kaitannya dengan otomatisasi dan mekanisasi peralatan pertanian ini, Gifore menawarkan bantuan untuk membangun Agricultural Demonstration Center (ADC) yang dananya dapat diperoleh dari Pemerintah China. ADC bekerjasama dengan kelompok-kelompok tani, menyiapkan program yang bersifat 'one-stop service' di sektor pertanian (padi, jagung, gandum, dan kanola) yang mencakup penyediaan peralatan, penyiapan lahan, penanaman bibit, pemeliharaan, pengendalian hama, penanganan panen dan paska-panen.

Melalui program yang terdapat dalam ADC, para petani Indonesia akan memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pertanian mereka dengan mengikuti pelatihan dan program yang telah sukses diterapkan oleh Gifore di ribuan desa China.


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.26 | 0 komentar | Read More

Diperiksa Sebagai Tersangka, Chairun Nisa Dicecar 45 Pertanyaan




Selasa, 26/11/2013 22:46 WIB





Ikhwanul Khabibi - detikNews





Jakarta - Salah satu tersangka kasus suap terhadap eks Ketua MK Akil Mochtar, Chairun Nisa, hari ini menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. Penyidik mencecar Nisa dengan 45 pertanyaan.

"Tadi ada 45 pertanyaan, 27 halaman," ujar kuasa hukum Chairun Nisa, Soesilo Aribowo di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2013).

Menurut Soesilo, kliennya lebih banyak ditanya soal pertemuan dengan Akil. Termasuk pertemuan di rumah Akil di kompleks Widya Candra saat Chairun Nisa dicokok KPK bersama Akil dan pengusaha bernama Cornelis Nalau.

"Pertanyaan terakhir tadi berhenti di pertemuan di rumah pak Akil," jelasnya.

Soesilo membenarkan jika kliennya kenal dekat dengan Akil. Dia juga membenarkan, Chairun Nisa beberapa kali datang ke ruang kerja Akil.

"Ya dekat sebagai teman yang dulu pernah bersama di Golkar, tidak ada hubungan bisnis," tegasnya.


(kha/trq)





Sponsored Link




00.24 | 0 komentar | Read More

Adhicipta R. Wirawan: Master Akuntansi, Jago Animasi

Surabaya - Pergolakan batin sempat berkecamuk di hati Adhicipta R. Wirawan. Kata hati menginginkan Adhi untuk 'bermain' di ranah animasi, namun apa daya, orangtua berharap jurusan Akuntansi-lah yang dipilih pemuda asal Surabaya ini.

Tak mau jadi anak durhaka, Adhi muda akhirnya mengikuti permintaan orangtua dengan kuliah di jurusan Akuntansi. Sementara hasrat animasi pun ditepikan sejenak sembari berkonsetrasi kuliah.

"Dari kecil saya sudah suka animasi dan menggambar. Sampai lulus dari SMA akhirnya orangtua lebih menyukai Akuntansi yang dianggap nantinya gampang kerja," cerita Adhi di sela Ngopi detikINET bareng Telkomsel di Universitas Airlangga Surabaya, Selasa (26/11/2013).

Sampai akhirnya, Adhi mulai berani 'berontak' saat telah lulus kuliah. Caranya adalah dengan melamar pekerjaan di sebuah media cetak untuk menjadi ilustrator dengan berbekal gelar sarjana Akuntansi.

Nyeleneh? Iya! Namun ilmu Akuntansi yang didapat Adhi di bangku kuliah tak lantas menguap begitu saja. Bahkan, Adhi kemudian meneruskan kuliah S2 untuk mengejar gelar Master Akuntansi di Universitas Airlangga.

Lantas bagaimana dengan hobi animasi Adhi? Tentu saja tetap jalan terus. Sampai pada tahun 2009, Adhi dipertemukan dengan komunitas animator pengguna softwate Blender 3D. Di komunitas inilah, Adhi mulai kenal animator dan penggiat game 3D profesional.

"Saat dari situ (gabung komunitas software Blender 3D-red.) terlecut lagi dan mulai menggali ilmunya lagi. Hal ini dilakukan sembari menjalani kuliah S2 Akuntansi dan ikut kompetisi animasi," lanjut Adhi.Next



(ash/eno)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.05 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger