Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Yahoo Indonesia

Written By empapat on Rabu, 25 Maret 2015 | 00.30


Russia fails in bid to stop UN staff benefits for all gay couples


By Michelle Nichols UNITED NATIONS (Reuters) - Russia failed on Tuesday in a bid to stop the United Nations extending staff benefits to all same-sex couples after a U.N. General Assembly budget committee voted 80 to 43 against the proposal. U.N. Secretary-General Ban Ki-moon said in July that the United Nations would recognize all same-sex marriages of its staff, allowing them to receive U.N. benefits. Russia wanted the 193-member General Assembly Fifth Committee, which deals with the U.N. budget, to overturn Ban's decision and had been threatening to put the measure to a vote since December. "We must speak plainly about what Russia tried to do today: diminish the authority of the U.N. Secretary-General and export to the U.N. its domestic hostility to LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual and Transgender) rights," the U.S. ambassador to the United Nations, Samantha Power, said in a statement after the vote.


00.30 | 0 komentar | Read More

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar



LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.




Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:








Penulis: Okky Herman Dilaga
Editor: Okky Herman Dilaga


00.29 | 0 komentar | Read More

MenPAN: Tak Ada Rencana Hapus Uang Pensiun PNS

Bandung -Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Yudhi Chrisnandi, menegaskan pemerintah tetap akan memberikan uang pensiun kepada para abdi negara. Ini untuk mengklarifikasi isu yang beredar di masyarakat soal penghapusan uang pensiun PNS.

"Itu (penghapusan uang pensiun) isu yang spekulatif . Tidak ada kebijakan pemerintah untuk menghapus (dana) pensiun PNS. Apalagi isunya hal inj disampaikan oleh Bapak Presiden (Joko Widodo/Jokowi)," kata Yudhi Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Selasa (24/3/2015).

Menurut Yudhi, Presiden Jokowi sama sekali belum pernah menyampaikan informasi terkait penghapusan uang pensiun PNS tersebut, seperti yang beredar.

"Bapak Presiden sama sekali tidak pernah menyampaikan apapun yang terkait dengan pensiun PNS dan presiden tidak punya rencana untuk menghapuskan pensiun PNS," jelasnya.

Yudhi menambahkan, kabar yang berkembang di masyarakat saat ini sudah menyesatkan. Informasi itu, tambah Yudhi, makin menyebar melalui media-media sosial dan pesan berantai.

"Jadi ini adalah isu yang berkembang, ini menyesatkan. Bukan disampaikan pemerintah apalagi meng-quote katanya disampaikan presiden. Menyebar di BBM (BlackBerry Messenger), Twitter, di mana-mana," katanya.

Pemerintah, kata Yudhi, belum pernah merumuskan untuk menghapus dana pensiun PNS. Yudi memastikan PNS masih akan tetap mendapat uang pensiun.

"Saya merupakan pembantu presiden yang membantu tugas kepengurusan kebijakan kepegawaian termasuk di dalamnya masalah pensiun. Kami tidak terpikir dan belum ada rumusannya sehingga kami pastikan PNS tetap dapat hak pensiun," ujarnya.

Sebelumnya, pihak KemenPAN-RB memang tidak pernah mengatakan akan menghapus uang pensiun PNS. Rencana yang ada saat ini adalah mengubah cara pemberian uang pensiun PNS, dari yang selama ini diberikan secara bulanan, menjadi diberikan dengan jumlah besar di muka.

Untuk informasi soal rencana pengubahan pemberian uang pensiun PNS, bisa cek di sini.


(ang/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com

00.26 | 0 komentar | Read More

Denny Indrayana Siap Penuhi Panggilan Polri Sebagai Tersangka




Selasa, 24/03/2015 23:54 WIB





Danu Damarjati - detikNews





Jakarta - Badan Reserse Kriminal Mabes Polri memanggil mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana sebagai tersangka untuk dimintai keterangan pada Jumat (27/3). Denny siap memenuhi panggilan itu.

"Insya Allah, saya akan hadir dan memberikan keterangan," kata Denny dengan tak gentar, saat dihubungi detikcom, Selasa (24/3/2015).

Menurutnya, penetapan dirinya sebagai tersangka oleh Polri merupakan risiko perjuangan yang harus dia hadapi. Sebagaimana diketahui, Denny masuk dalam barisan gerakan Save KPK.

Denny memperlihatkan surat pemanggilan pertama yang diterimanya. Surat itu bernomor S.Pgl/522/III/2015/Tipidkor. Surat panggilan itu tertanggal 24 Maret 2015, dan ditandatangani Direktur Tindak Pidana Korupsi selaku penyidik, Brigjen Pol Akhmad Wiyagus.

"Untuk hadir menemui Kombes Pol Drs Djoko Poerwanti, Jabatan Kasubdit II dan tim, di Gedung Dittipidkor Bareskrim Polri Lt 4 Jl Trunojoyo No 3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan," begitulah bunyi surat itu.

Denny dipanggil sebagai tersangka dan akan didengar keterangannya pada Jumat (27/3) pukul 09.00 WIB. Denny menjadi tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi kegiatan pelaksanaan payment gateway pada Kemenkumham RI Tahun Anggaran 2014.


(dnu/rvk)


















Sponsored Link






Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


00.24 | 0 komentar | Read More

Balon Internet Google Melintasi Langit Indonesia

Jakarta - Balon udara 'Project Loon' milik Google ternyata sempat melewati langit Indonesia, tepatnya di antara Makassar dan Banjarmasin. Informasi ini dikicaukan oleh Anton Kurniawan melalui akunnya @antonkurniawan, Minggu (22/3/2015).

Dalam kicauannya itu, Anton menulis bahwa balon udara milik Google terbang dengan ketinggian 20.848 meter di atas permukaan laut. Ia juga menyertakan sejumlah screenshot dari aplikasi Flightradar24, tempat ia mendapatkan informasi tersebut.

Dalam screenshot tersebut terlihat bahwa balon udara itu menggunakan nomor penerbangan HBAL436, dan terdaftar atas nama Google. Tercatat juga kecepatannya, yaitu 57 km/h.

Sejak dipamerkan pada bulan Juni 2013, Project Loon sudah berkeliling dunia ke beberapa negara. Antara lain Selandia Baru, Central Valley California, dan Brasil. Dan terakhir, kabarnya balon udara itu siap mengudara di Australia.

Pada bulan Desember 2014, dijadwalkan akan ada 20 balon udara Google yang mengitari daerah Queensland bagian Barat.

Project Loon adalah program milik Google yang fungsinya menyebarkan koneksi internet di daerah pedesaan yang tak terjangkau koneksi internet kabel maupun sinyal selular. Caranya adalah dengan menggunakan balon udara bertenaga matahari.


(asj/ash)
00.05 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger