Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Bale Cukup Dewasa untuk Madrid

Written By empapat on Rabu, 14 Agustus 2013 | 00.30

CARDIFF, KOMPAS.com - Pelatih Wales Chris Coleman angkat bicara seputar peliknya transfer Gareth Bale dari Tottenham Hotspur ke Real Madrid. Menurut Coleman, jika anak buahnya di timnas itu jadi pindah ke Madrid, ia sudah cukup dewasa untuk menghadapi tekanan dan ekspektasi yang dibebankan padanya. Coleman juga yakin Bale mampu beradaptasi dengan budaya baru.

"Dia bukan tipe yang berpuas diri. Gareth tak akan berada di posisinya sekarang jika ia cepat puas. Seorang pemain bisa menjadi yang terbaik bukan hanya karena bakat tapi juga mentalitas mereka. Mereka bisa menyikapi situasi penuh tekanan. Gareth punya mentalitas yang tak akan membawanya larut dalam tekanan," tutur Coleman kepada Sky Sports News.

Menurut Coleman, mentalitas Bale sudah terlihat dari konsistensinya mencetak gol. Eks pelatih Real Sociedad ini pun optimistis Bale tak akan terlena dengan status pemain termahal yang akan disematkan, seandainya Bale benar-benar menjadi pemain Los Blancos.

"Jika transfer itu terjadi, dia takkan terlena. Di Spanyol ia akan harus belajar budaya baru dengan cepat dan tak semua bisa melakukannya. Tapi saya yakin dia bisa," pungkas Coleman.

Sejak akhir musim panas lalu, Bale memang selalu dikabarkan akan bergabung dengan Real Madrid. Klub kaya Spanyol itu bahkan berani menawar Bale dengan harga Rp 1,6 triliun. Jumlah ini akan menjadikan Bale sebagai pemain termahal jika tawaran tersebut diterima Spurs. Sayangnya hingga kini kepindahan Bale mandek karena Spurs ngotot takkan melepas pemain berusia 23 tahun tersebut.

00.30 | 0 komentar | Read More

RI Sulit Bangun Kilang Minyak Baru, Karena Ditentang Mafia Minyak

Jakarta - Kilang minyak Indonesia rata-rata berusia tua, paling muda adalah Kilang Balongan yang dibangun pada 1994. Saat ini sedang direncanakan pembangunan 3 kilang minyak, namun itu sulit karena mafia minyak internasional menentang.

Direktur Bahan Bakar Minyak (BBM) Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Djoko Siswanto mengatakan, Indonesia saat ini sangat perlu tambahan kilang baru.

"Hampir 80% kebutuhan BBM dipasok dari impor, kilang kita usianya tua-tua. Jadi kebutuhan kilang minyak sangat mendesak, apalagi dengan terus meningkatnya kebutuhan BBM seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia," ungkap Djoko kepada detikFinance ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (13/8/2013).

Namun, rencana pembangunan kilang tidak mudah, karena banyak yang menentang, terutama para mafia minyak internasional. "Kilang di mana pun dibangun, termasuk di Indonesia, pasti akan ditentang para mafia minyak internasional," ujarnya.

Mengapa? karena ini akan menggantu pasar-pasar mereka selama ini.

"Kalau ada kilang dibangun di mana pun itu harga minyak bergejolak, ditentang banyak mafia, karena bisa menggangu pasar mereka, terutama yang di Singapura, di Arab. Apalagi Indonesia salah satu pasar mereka karena konsumsinya besar, kalau Indonesia punya kilang tambahan tentu impornya pasti berkurang," tambah Djoko.

Contohnya seperti saat ini saja, Indonesia punya rencana membangun tiga kilang, namun ada berbagai macam kendalanya.

"Kilang kerjasama dengan investor dari Saudi Aramco, Kuawait banyak sekali permintaan insentif ini, keringan ini dan banyak lagi, kilang pemerintah sekarang mengantung karena Kementerian Keuangan belum menyetujui proyek kilang ini masuk dalam proyek multiyears," ungkapnya.

"Kilang ini tergantung pemerintah, pembangunan kilang jangan dilihat dari nilai ekonomis atau untung bagi investor, tetapi untuk ketahanan energi Indonesia," tandas Djoko.

(rrd/dnl)

00.26 | 0 komentar | Read More

Pembunuh Sisca Mengaku Sudah 2 Kali Menjambret




Rabu, 14/08/2013 00:05 WIB





Avitia Nurmatari - detikNews






Bandung, - Salah satu tersangka pembunuh Franceisca Yovie (34) mengaku aksinya menjambret bukan yang pertama kali. Sebelum Sisca, tersangka bernama Wawan mengaku pernah dua kali menjambret di Bandung.

"Sudah tiga kali menjambret," aku Wawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Selasa (13/8/2013).

Wawan mengaku, pertama kali menjambret di Jalan Moh. Toha. Lalu lokasi kedua di Jalan Pasteur, dan ketiga yakni kasus Sisca.

"Yang di Moh Toha saya melakukannya sama Rudi. Di Pasteur sendiri, yang terakhir (kasus sisca-red) sama Ade," ungkapnya.

Wawan (39) dan Ade (24) kini menjalani proses hukum karena menganiaya Sisca hingga tewas. Paman dan keponakan tersebut terancam hukuman mati akibat perbuatannya.

Keduanya dikenakan Pasal 365 ayat 4 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan dan Pasal 338 KUHPidana tentang penganiayaan sehingga menyebabkan orang lain meninggal dunia.

"Ancamannya hukuman mati," ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Sutarno di Mapolrestabes Bandung.

Sutarno menjelaskan, motif sementara pelaku melakukan pembunuhan terhadap Sisca yakni kriminal murni.

"Belum ada bukti yang menyatakan bahwa pelaku disuruh oleh orang lain," kata Sutarno.

(avi/fdn)








Sponsored Link




00.24 | 0 komentar | Read More

Aplikasi Ini Bikin Pemilik Audi bak Punya Montir Pribadi

Jakarta - Produsen otomotif ternama asal Jerman, Audi, menghadirkan aplikasi unik. Layaknya montir pribadi, aplikasi bernama eKurzinfo ini punya kemampuan untuk menginformasikan segala fungsi yang terdapat pada mobil mewah Audi dan cara penanganannya.

Cara menggunakannya pun menarik. Aplikasi yang awalnya baru tersedia bagi iPhone dan iPad ini beroperasi dengan mengandalkan kamera milik perangkat besutan Apple tersebut.

Misalnya, pengendara Audi melihat indikator yang tampak asing di bagian dashboard. Berbekal eKurzinfo, pengguna hanya perlu mengarahkan kamera gadgetnya pada indikator asing yang dimaksud. Dan seketika itu pula, aplikasi ini akan menginformasikan fungsi indikator tersebut secara lengkap.

eKurzinfo juga dapat menginformasikan suku cadang terkait dengan informasi indikator yang ingin diketahui pengguna.

Dalam video yang dirilis Audi, terlihat seseorang yang penasaran terhadap fungsi indikator yang ada di speedometer mobil Audi.

Seketika lewat iPhone di genggamannya, eKurzinfo menginformasikan bahwa indikator yang dimaksud merupakan pengukur temperatur mesin. Aplikasi tersebut juga menginformasikan langkah preventif sederhana bila suhu temperatur meningkat.

Pengguna bakal diminta membuka bagian mesin mobil Audi miliknya, kemudian diminta mengarahkan kamera iPhone ataupun iPad miliknya ke arah mesin.

Sesaat kemudian akan diinformasikan bagian mana dari mesin yang harus ditindaklanjuti melalui sebuah pop-up yang menunjukkan bagian yang dimaksud.

(yud/ash)

00.05 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger