Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Massa Gagalkan Jumpa Fans Noah di Palu  

Written By empapat on Rabu, 05 Desember 2012 | 00.30


TEMPO.CO, Palu - Rencana jumpa fans band Noah di Palu, Sulawesi Tengah digagalkan ratusan massa yang mengatasnamakan Forum Umat Islam Bersatu, Selasa 4 Desember 2012.


Band yang digawangi Ariel ini rencananya besok akan pentas di Stadion Gawalise, Kota Palu. Seluruh personel band itu juga sudah berada di kota tersebut.


Koordinator Forum Umat Islam Bersatu, DI Djaelani Lasama mengatakan alasan mereka menggagalkan jumpa penggemar itu karena melihat sosok Ariel di band tersebut. Menurut dia, mantan vokalis Peterpan itu bukanlah figur yang bisa diteladani. "Akhlaknya bobrok," kata Djaelani.


Ariel yang telah menjalani hukuman karena kasus video mesumnya itu dinilai bisa mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat Palu. "Terutama bagi kalangan anak muda atau remaja sekolah," ujar Djaelani.


Menurut dia, seharusnya promotor konser Noah di Palu mempertimbangkan dampak kehadiran mereka bagi masyarakat.


Adapun Wakil Koordinator Forum Umat Islam Bersatu, Yusuf Habib mengatakan,pihaknya akan tetap mencekal konser Noah selama masih ada Ariel di band tersebut.


Sementara itu, Ketua Sahabat Noah Kota Palu, Ika mengaku kecewa dengan batalnya jumpa penggemar hari ini. Padahal mereka sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk acara itu. "Ada kado spesial buat Reza dan Ariel tapi ini tak jadi," ujarnya.


DARLIS


Berita Terpopuler:


Jokowi: Mending Saya Tidak Jadi Gubernur


Ditahan di Guntur, Apa Kata Jenderal Djoko Susilo?


Rhoceng, Rhoma-Aceng untuk 2014 Ramai di Twitter


RAPBD Terancam Molor, Ahok Bakal Telpon Ketua DPRD


Alasan Dicky Chandra Campuri Kasus Bupati Garut


00.30 | 0 komentar | Read More

Hakim Garis Tewas Setelah Dihajar Pemain Belasan Tahun


DEN HAAG, KOMPAS.com - Seorang hakim garis asal Belanda, Richard Nieuwenhuizen (41), meninggal dunia di rumah sakit di Nieuwegein, pada Senin (3/12/2012) pukul 17:30 waktu setempat. Demikian diumumkan oleh klub Buitenboys, Selasa (4/12/2012).

"Dengan kesedihan mendalam, kami mengumumkan kematian hakim garis Buitenboys, Richard Nieuwenhuizen. Ditunggui keluarganya, ia meninggal dunia pada pukul 17.30 di rumah sakit Nieuwegein. Buitenboys berharap semoga keluarganya diberikan kekuatan," demikian pernyataan Buitenboys, Selasa (4/12/2012).

Peristiwa berawal dari pertandingan level amatir antara Buitenboys dan Nieuw Sloten, Minggu (2/12/2012). Nieuwenhuizen, ayah seorang pemain Buitenboys, menjadi hakim garis pada pertandingan itu.

Setelah pertandingan, Nieuwenhuizen dipukuli dan ditendangi 4-5 pemain Nieuw Sloten. Menurut situs KNVB, Setelah itu, ia masih bisa bangun dan berjalan ke markas klub, tetapi kemudian di bawa ke rumah sakit dan meninggal pada hari berikutnya. Buitenboys tidak menjelaskan penyebab kematian Nieuwenhuizen.

Tiga pemain berusia antara 15-16 tahun ditangkap pada Senin (3/12/2012) pagi karena diduga terlibat dalam pemukulan Nieuwenhuizen.


"Anda tak bisa percaya ini terjadi. Anak-anak berusia 15 dan 16 tahun itu bermain sepak bola. Anda datang untuk menyaksikan dan melihat sesuatu seperti ini," ujar Ketua Buitenboys, Marcel Oost.

Sementara itu, melalui situs resminya, Nieuw Sloten mengucapkan ikut berbelasungkawa dan akan membantu penyelidikan polisi.

"Kami menyampaikan simpati, pertama-tama kepada keluarga almarhum. Kami tak bisa mengatakan apa-apa lagi. Kami juga ingin menyampaikan simpati kepada Buitenboys dan anggota-anggotanya," ujar Nieuw Sloten.

"Kami tentu akan sungguh-sungguh membantu penyelidikan polisi. Kami yakin, mereka yang bertanggung jawab atas aksi tersebut harus dihukum."

"Orang-orang yang sepengetahuan kami bertanggung jawab atas pemukulan itu dikeluarkan dan tak akan pernah menjadi anggota asosiasi kami," demikian pernyataan Nieuw Sloten, Senin (3/12/2012).


Sesaat sebelum kematian Nieuwenhuizen seorang jurubicara polisi, Leonie Bosselaar, mengatakan bahwa pemain yang diduga melakukan pemukulan masih dimintai keterangan. Ia juga mengatakan polisi tak menutup kemungkinan menangkap tersangka baru.


00.29 | 0 komentar | Read More

Cegah Kebocoran BBM Subsidi, BPH Migas Siapkan Sistem Komputerisasi SPBU

Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) menyiapkan sistem komputerisasi untuk memantau peredaran BBM subsidi untuk 5.000 SPBU di Indonesia. Agar tidak ada penyelundupan atau penyelewengan BBM subsidi.

Demikian disampaikan oleh Wakil Kepala BPH Migas Fahmy Harsandono dalam keterangannya yang dikutip detikFinance, Rabu (4/12/2012).

"Komputerisasi sudah diujicobakan di Kalimantan sekitar 100 SPBU. Di 2013 semua SPBU sudah dipastikan online, nanti ada control room di BPH Migas," jelas Fahmy.

Dia mengatakan, sambil menunggu proses ini berjalan, para pengusaha SPBU yang tergabung dalam Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) untuk tetap tenang dan bekerja seperti biasa.

Rencana komputerisasi ini bakal diterapkan untuk SPBU di seluruh Indonesia agar bisa dipastikan pasokan-pasokan BBM subsidi dikirim ke SPBU. Perbaikan distribusi BBM subsidi lewat sistem komputerisasi ini dilakukan BPH Migas bersama Pertamina.

Dalam kesempatan tersebut, pengusaha SPBU juga diminta tenang menanggapi pernyataan Direktur BBM BPH Migas Djoko Siswanto soal tudingan bahwa Pertamina telah melakukan pelanggaran Keppres Nomor 15 Tahun 2012 karena menjual BBM subsidi ke Pengusaha SBPU Rp 4.300 per liter.

(dnl/dnl)

00.26 | 0 komentar | Read More

Apes! Uang Rp 50 Juta Buat Bayar Utang Digasak Perampok di Depan Rumah



Rabu, 05/12/2012 00:01 WIB





Edward Febriyatri Kusuma - detikNews




Jakarta - Nasib malang menimpa Hadi Haryadi (63). Dirinya harus menjadi korban perampokan didepan rumahnya sendiri. Uang Rp 50 juta miliknya dibawa kabur oleh kawanan perampok.

"Uang korban untuk bayar hutang pembangunan rumahnya yang sedang direnovasi sebanyak Rp 50 juta berhasil dibawa kabur para pelaku," ujar Kapolsek Duren Sawit, Kompol Imran Gultom saat dihubungi detikcom, Selasa (4/12/2012).

Imran menuturkan awalnya sekitar pukul 11.21 WIB korban baru saja selesai ambil uang dari bank di daerah Curug, Kalimalang. Sekitar pukul 12.00 WIB korban baru sampai di rumahnya di Perumahan Tanah Baru, Rt 13/Rw 8, Kelurahan Duren Sawit.

Usai mengambil uang dari bank, Hadi yang merupakan pensiunan karyawan swasta setibanya di rumah langsung dipepet oleh empat orang tak dikenal. Jarak antara bank dan rumah korban tidak begitu jauh.

"Begitu turun dari kendaraan miliknya, Hadi langsung dipepet empat orang, salah seorang juga sempat menyabet lengan kiri korban dengan menggunakan senjata tajam. Alhasil pelaku berhasil membawa kabur uang tersebut. Sementara itu jarak bank ke rumah korban cuma lima sampai enam kilo," tuturnya.

Menurutnya pada saat kejadian kondisi kompleks perumahan korban dalam kondisi sepi, hanya ada sedikit warga yang berada diluar pada saat kejadian. Ia menambahkan sampai saat ini pihak telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

"Kompleks rumah korban pada saat itu dalam keadaan sepi dengan kondisi jalan yang sempit. Saat ini kita masih terus menyelidiki kasus tersebut," paparnya.

(edo/mpr)







Tutup

 Share to Facebook:


You are redirected to Facebook







loadingSending your message




Message has successfully sent













Sponsored Link




00.25 | 0 komentar | Read More

Facebook-WhatsApp Bantah Kabar Akuisisi



San Francisco - Facebook dan Whatsapp kompak menjawab isu 'kedekatan' mereka. Keduanya membantah rumor rencana akuisisi Facebook terhadap aplikasi messaging multi platform tersebut.

Dalam pernyataannya yang dilansir AllThingsD dan dikutip detikINET, Selasa (4/12/2012), Whatsapp mengatakan kabar yang pertama kali dilansir TechCrunch tersebut tidak benar.

"Artikel di TechCrunch hanyalah rumor dan sama sekali tidak akurat. Kami tidak punya informasi lebih detail yang bisa disampaikan saat ini," demikian pernyataan WhatsApp.

Sementara Facebook memberikan respons yang lebih standar yang tidak membantu penjelasan. "Kami tidak akan berkomentar mengenai rumor atau spekulasi," ujar raksasa jejaring sosial tersebut. Namun pada intinya, berdasarkan keterangan sejumlah sumber internal lainnya, akuisisi Facebook atas WhatsApp tidak terjadi.

Kepopuleran WhatsApp awalnya diduga telah membuat Facebook jatuh hati untuk meminangnya. Jika akuisisi ini benar terjadi, Facebook akan mengambil langkah besar kedua setelah sukses mengakuisisi Instagram senilai USD 1 miliar.

WhatsApp didirikan pada 2009 di Santa Clara, California. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengirimkan pesan teks, image, audio dan video. Facebook sendiri memang pernah mengatakan bahwa pihaknya akan fokus menggarap sektor mobile untuk strategi pengembangan mereka.

Dengan 100 juta pengguna aktif yang setiap harinya saling berkirim pesan hingga 10 miliar pesan per hari, WhatsApp yang sudah merambah 250 negara bisa jadi solusi cepat yang dibutuhkan Facebook.

( rns / fyk )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

00.05 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger