Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Ini Daftar Mega Proyek Kerjasama Pemerintah dan Swasta yang Mandek

Written By empapat on Rabu, 11 Juni 2014 | 00.26

Jakarta -Selama ini pemerintah menggarap Lima proyek percontohan kerjasama pemerintah swasta (KPS). Kelima proyek itu selalu diawasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) setiap triwulan.

Hasil pengawasan tersebut menemukan sejumlah masalah yang membuat proyek itu terkendala alias jalan di tempat.

Kepala BKPM, Mahendra Siregar memaparkan hasil pengawasan hingga triwulan pertama 2014 dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (10/6/2014).

Berikut hasil pengawasan yang dirangkum dari bahan rapat BKPM dengan Komisi VI DPR yang diperoleh detikFinance, antara lain:

1. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2x1000 MW Batang, Jawa Tengah

Pembebasan lahan mencapai 197,58 hektar atau 87,42 persen dari total kebutuhan lahan sebesar 226 hektar.

Sudah 12 dari total 17 sertifikat lahan diterbitkan BPN. Target pemerintah proyek ini mencapai financial close pada 2014. Namun proyek mengalami kendala yaitu proses pembebasan lahan power block yang lambat sehingga Badan Pertanahan Nasional (BPN) belum bisa menerbitkan sertifikat lahan berikutnya. Next



(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.26 | 0 komentar | Read More

Commuter Line Ngadat, Bos KRL Minta Maaf




Rabu, 11/06/2014 00:08 WIB





Herianto Batubara - detikNews





Jakarta - Gangguan pantograf commuter line di Bogor membuat banyak penumpang terlantar hingga tengah malam ini. Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KJC) Tri Handoyo pun meminta maaf.

"Setiap ada gangguan kita tentu meminta maaf," ungkapnya saat dihubungi detikcom via telepon, Selasa (10/6/2014) malam.

"Permintaan maaf itu pun pastinya sudah disiarkan di stasiun-stasiun juga melalui pengeras suara," sambungnya.

Sebelumnya Tri mengatakan, gangguan pantograf KRL di Bogor sudah berhasil ditangani. Namun meski perbaikan sudah dilakukan, tersendatnya kereta belum bisa langsung diatasi.

"Namanya antrean ya, kan nggak bisa kereta jalan sekaligus. Musti jalan satu-satu. Walaupun perbaikan sudah dilakukan, antrean ini masih diurai. Di lokasi kejadian perjalannya masih lambat," jelasnya.


(bar/trq)










00.24 | 0 komentar | Read More

Indonesia Gawat Darurat Cyber Crime!

Jakarta - Indonesia dilaporkan masih punya andil besar terhadap kejahatan di dunia maya. Bahkan dianggap masih jadi negara yang tertinggi di dunia soal kejahatan dalam urusan pembayaran online.

Tudingan itu datang dari hasil studi 2Checkout, lembaga survei online payment yang mengawasi 780 ribu transaksi online secara global. Dalam riset terbarunya yang dituangkan dalam Fraud Index 1Q 2014, Indonesia menempati urutan tertinggi di kuartal pertama tahun ini.

Seperti detikINET kutip dari situs 2Checkout, Selasa (10/6/2014), oknum yang berasal dari Indonesia memiliki kemungkinan 12 kali lipat untuk melakukan kejahatan jika dilihat berdasarkan alamat penagihan, dan 17 kali lipat jika berdasarkan alamat internet protocol (IP address).

Adapun jenis-jenis produk yang sering menjadi target kejahatan transaksi online, antara lain pembayaran layanan televisi berbayar satelit yang menduduki posisi tertinggi, diikuti oleh produk pakaian dewasa, perangkat olahraga, dan perangkat video game.

Sementara dari jumlah nominalnya, kejahatan banyak terjadi untuk nominal kecil di bawah USD 20 dan nominal di atas USD 400. Transaksi dengan nominal sedang mulai dari USD 20 hingga USD 100 justru lebih aman dari ulah tangan jahil.

Selain Indonesia, Malaysia dan Filipina juga disebut-sebut sebagai negara di Asia Tenggara yang juga masih memiliki risiko untuk transaksi online. Risiko tersebut terutama dihadapi untuk transaksi dengan pengiriman internasional.

Semakin MengkhawatirkanNext



(rou/ash)
00.05 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger