Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Dipamerkan, Lukisan Langka Ratu Elizabeth I

Written By empapat on Rabu, 13 Februari 2013 | 00.30


TEMPO.CO, Washington DC - Perpustakaan Folger Shakespeare di Washington DC, Amerika Serikat,  untuk pertama kalinya memamerkan sebuah lukisan potret langka dari Ratu Elizabeth I. Lukisan sang ratu dengan kerutan di wajahnya tergolong langka karena pernah dilarang beredar pada jamannya.


Lukisan itu diproduksi pada awal pertengahan 1590 oleh Studio Gheeraerts di Inggris. Sekarang, lukisan itu dimiliki oleh Taman Elizabeth di North Carolina. Di bawah lukisan tertulis pula keterangan periode Ratu Elizabeth I yakni 1533–1603. Lukisan ini pertama kalinya dipamerkan untuk khalayak umum setelah dikonservasi dan dipastikan keasliannya pada 2010-2011 lalu.


Lukisan ini dengan detail memperlihatkan wajah sang Ratu yang mengenakan baju kebesaran megah berwarna putih keabu-abuan. Kepalanya mengenakan semacam mahkota bertahta berlian, mutiara, lehernya dan bajunya berhias untaian mutiara pula. Tapi yang paling kontroversial adalah penggambaran wajah sang ratu yang penuh kerutan. 


Salahsatu kurator pameran, Thomas Herron, seorang profesor Bahasa Inggris di East Carolina University, menjelaskan bahwa pada jamannya lukisan ini dilarang karena »Ada upaya Elizabeth untuk mengendalikan citra dirinya.” Pendapat senada muncul dari Anna Riehl, penulis The Face of Queenship: Early Modern Representations of Queen Elizabeth. Menurutnya, lukisan ini adalah pengecualian langka karena sama sekali tidak menutupi kekurangan Ratu. 


Potret itu dibeli oleh Taman Elizabeth di Manteo, North Carolina dari sebuah galeri seni di New York sebesar US$ 3 ribu atau lebih dari Rp 28 juta untuk digantung di gerbang gedung itu.  Baru pada 2007, seorang staf tempat itu lalu berupaya menyelidiki asal usulnya. Lukisan ini akan dipamerkan hingga 19 Mei 2013 mendatang.


TELEGRAPH | DIAN YULIASTUTI


Berita Seleb Terpopuler:


Laskar Pelangi Jadi Buku Best Seller Internasional


Andrea Hirata Masuk Nominasi Sastra Terbaik Jerman


Alunan Musik Ganjil dari Societeit de Harmonie


Kisah Cinta Lelaki Penyendiri di Goethe Institut


Nonton Film di Bioskop Dapat Mobil


00.30 | 0 komentar | Read More

Debut di Persib, Van Dijk Cetak Hattrick


BANDUNG, KOMPAS.com - Sergio van Dijk (SvD) langsung unjuk gigi bersama Persib Bandung. Pemain yang baru saja dinaturalisasi ini menciptakan hattrick yang membuat Maung Bandung menang 10-1 atas klub lokal UNI dalam laga ujicoba yang digelar di Stadion Siliwangi, Bandung, Selasa (12/2/2013).

Penampilan apik SvD menuai pujian dari pelatih Djadjang Nurdjaman. Dia berpendapat, kehadiran SvD menambah kekuatan lini depan Persib.


“Dia cukup menjanjikan. Baru bergabung pertama, dia bisa cetak hattrick. Heading dan visi main bolanya bagus. Yang membuat saya terkesan adalah kemampuannya dalam penempatan posisi. Ada lubang kosong dia bisa mengisi. Lubang-lubang yang ditinggal Dzumafo, dia bisa isi di situ,” ulas Djadjang seperti dilansir Liga Indonesia.

Selama kiprahnya di Liga Australia (A-League), Sergio memang pemain yang cukup sukses. Selama kariernya di Negeri Kanguru, Sergio sudah mencetak 50 gol yang menempatkannya di posisi ketiga sebagai pencetak gol terbanyak, setelah Shane Smeltz (Perth Glory, 65 gol) dan Archie Thompson (Melbourne Victory, 60 gol).


00.29 | 0 komentar | Read More

Jaring Importir Nakal, Kemenkeu Gabungkan Pengawasan Ditjen Bea Cukai dan Pajak

Jakarta - Kementerian Keuangan akan menggabungkan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Ditjen Bea Cukai) dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak untuk mengatasi importir nakal melalui pengawasan transaksi. Langkah ini disebut sebagai joint audit yang diharapkan dapat meningkatkan penerimaan negara.

Dirjen Bea Cukai Agung Kuswandono menyatakan selama ini ada importir yang memalsukan nilai transaksi barang. Hal ini menyebabkan setelah barang tersebut berada di tangan pemilik, ada perubahan nilai yang mempersulit saat penarikan pajak.

"Akhirnya dua saudara perguruan ini menjadi satu. Joint audit bukan bersama-sama, tapi datanya akan di-join-kan," ungkap Agung usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI, di Gedung DPR, Senayan, Selasa (12/2/2013)

Agung mengakui adanya keterbatasan data yang menyebabkan terjadinya kesulitan perhitungan penerimaan baik dari sisi bea cukai maupun pajak. Akibatnya, adanya potensi kehilangan penerimaan. Untuk itu, data tersebut perlu disatukan.

"Kan bea cukai punya keterbatasan untuk meriksa, misalnya masalah impornya saja, tapi kalau kemudian di belakangnya jadi alat transaksi atau bisnis yang muncul dalam bentuk SPT, berapa yang mesti dibayar PPh-nya, ini kalau bukan pajak yang masuk kan tidak bisa diketahui oleh bea cukai," sambung Agung.

Agung menilai langkah tersebut dapat menghilangkan kebocoran yang selama ini terjadi. Agung belum menyebutkan target penerimaan negara yang bisa diraup, tetapi dia yakin nilainya cukup besar.

"PMK, SOP itu sudah jadi, makanya sudah di-launching tadi. Data yang diaudit itu sudah ada. Itu masih dalam ranah pengawasan dan berjalan," ujarnya.

Terkait objek, menurut Agung tidak ada batasan walaupun barang mewah yang dianggap rawan untuk kasus ini. Nantinya, mulai dari importir sampai perusahaan pemilik barang akan dapat terdeteksi.

"Yang paling penting perusahaan yang kita anggap memiliki potensi penerimaan besar, tapi belum ter-cover, itu yang akan kita masukkan," pungkasnya.

(nia/nia)

00.26 | 0 komentar | Read More

Toyota Vios Nyemplung di Kali Boulevard Jakarta Utara




Rabu, 13/02/2013 00:11 WIB





Andri Haryanto - detikNews




Jakarta - - Sebuah sedan Toyota Vios Nopol B 261 WIN nyemplung di kali Jl Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Penyebab kecelakaan tersebut karena sopir diduga di luar kontrol. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

"Sopir out of control, tidak ada korban jiwa dan hanya kerugian materi," kata Kanit Laka Lantas Wilayah Jakarta Utara, AKP Daud Iskandar, saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (12/2/2013).

Insiden nahas itu terjadi sekitar pukul 21.15 WIB tepat di seberang pos polisi Gading Timur. Pengemudi yang diketahui bernama Budi Setiawan, kata Daud, sempat mengalami syok saat peristiwa itu menimpanya.

"Pengemudi tidak diperiksa lebih lanjut, namun tadi sempat ditangani oleh Polsek Kelapa Gading," papar Daud. Saat ini mobil telah dievakuasi keluar dari kali.

(ahy/bal)









Sponsored Link




00.24 | 0 komentar | Read More

Hasil Akhir dari Duel Kamera Z10 vs iPhone 5 vs Nexus 4



Jakarta - BlackBerry Z10, iPhone 5 & Nexus 4 memang sama-sama mengusung sensor dengan resolusi 8 megapixel, tapi ketiganya miliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Sangat sulit tentunya menentukan siapa yang terbaik.

Sistem operasi BlackBerry 10 membawa perubahan sangat mencolok di seri Z10. Hal ini termasuk lompatan yang dirasakan di fitur kameranya.

Tak ada kesan lagi miskin fitur di kamera BlackBerry. Pengguna kini ditawarkan beragam pilihan untuk mempercantik foto atau video yang diambil. Paling menonjol tentu saja fitur time shift yang memiliki fungsi bak 'mesin waktu'.

Perubahan serupa juga dibawa oleh Google Android Jelly Bean ke Nexus 4. Selain fitur standar seperti pengaturan White Balance, tingkat ISO dan berbagai modus pengambilan gambar, Android 4.2 juga membuat Nexus 4 bisa mengambil gambar hingga pandangan 360 derajat. Lebih canggih dari modus panorama.

Boleh dibilang fitur kamera yang ditawarkan di LG Nexus 4 termasuk paling lengkap di antara ketiganya.

Ini yang seharusnya membuat iPhone 5 ketar-ketir. Modus Panorama, fitur paling gress di iOS 6, ternyata tertinggal beberapa langkah di belakang bila dibandingkan dengan kedua kompetitornya.

Pun demikian, penggemar iPhone 5 tak perlu risau apalagi sampai galau. Karena toh untuk mendapatkan fitur seperti pengambilan gambar 360 derajat atau efek bisa mengandalkan aplikasi yang bertebaran di App Store.

Kualitas gambar dan video

Ketiga smartphone ini diklaim mampu merekam video dengan kualitas full high defintion (HD) 1080p. Saat dijajal oleh detikINET pun memang antara BlackBerry Z10, iPhone 5 dan Nexus 4 sama-sama menunjukkan kualitasnya.

Namun, saat ditelisik lebih jauh lagi dari segi bit rate. Kualitas iPhone 5 lebih unggul dibandingkan dengan dua pesaingnya, dengan 17.4 mbps untuk merekam video berdurasi 10 detik.

Nah, bicara soal hasil memotret foto, detikINET melakukan komparasi dengan tingkat pencahayaan yang berbeda-beda. Di sini, pengujian menggunakan modus Auto untuk semua ponsel.

Boleh jadi, Nexus 4 mengusung sensor dengan resolusi yang sama dengan kedua ponsel di atas lainnya, yakni 8 MP, tapi soal kualitas, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Saat kondisi cukup cahaya, sekilas nyaris tak ada perbedaan di hasil jepretan ketiga piranti, begitupun saat memakai zoom maksimal.
Namun saat diuji dalam cahaya temaram (low light), hasil jepretan pada Nexus 4 boleh dibilang terbelakang jika dibandingkan dengan BlackBerry Z10 atau iPhone 5. Dalam kondisi ini, iPhone 5 lah juaranya.

Nah, mungkin Anda punya pendapat sendiri?

Review 1: Menguak Fitur Andalan, Siapa Paling Jagoan?

Review 2: Adu Keren Fungsi Tambahan untuk Memotret

Review 3: Uji Ketajaman Video dari 3 Ponsel Kelas Atas

Review 4: Soal Kualitas Foto, Siapa yang Lebih Baik?

( tyo / ash )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

00.05 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger