Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar

Written By empapat on Rabu, 12 Maret 2014 | 00.30

LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.

00.30 | 0 komentar | Read More

KPK Cari Dugaan Aliran Uang dari Anas ke Sejumlah Politikus




Rabu, 12/03/2014 00:06 WIB





Fajar Pratama - detikNews


Halaman 1 dari 2







Jakarta - KPK tak hanya akan melakukan penyitaan terkait aset-aset milik Anas Urbaningrum. Penyidik juga tengah mencari uang yang diduga berasal dari Anas yang diberikan ke sejumlah politikus di kongres PD.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, Selasa (11/3/2014) malam, penyidik KPK saat ini tengah menyebar ke sejumlah daerah untuk mencari uang yang berasal dari kubu Anas saat kongres PD pada 2010. Sebagaimana yang terungkap di dalam persidangan, uang tersebut diduga berasal dari Adhi Karya.

Perusahaan pelat merah itu menggelontorkan uang untuk para pendukung Anas sebagai bentuk terima kasih karena mantan anggota KPU itu telah berjasa memenangkan Adhi Karya di dalam proyek Hambalang. Perusahaan itu memenangkan proyek pembangunan fisik Hambalang dengan nilai anggaran tahun jamak sekitar Rp 1,3 triliun.

Terkait adanya bagi-bagi uang ini, KPK pernah memeriksa dua politisi PD Diana Maringka dan Ismiati Saidi. Keduanya juga pernah dihadirkan di persidangan untuk terdakwa M Nazaruddin.

Diana Maringka merupakan mantan Ketua DPC Minahasa Tenggara. Namanya sempat populer setelah dia sempat mengakui adanya politik uang dalam pemilihan kongres Pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) 2010 lalu. Bahkan, dia menyebut ada anggota DPR yang masuk dalam tim sukses Anas Urbaningrum turut membagikan sejumlah uang kepada para awak PD dari Sulut.

"Yang saya hafal cuma satu, kebetulan dia dari Dapil Sulawesi Utara," kata Diana.

Menurut Diana, saat penyerahan para penerima diminta untuk memilih Anas Urbaningrum dalam kongres. "Kita diminta untuk pilih Anas, mereka bilang harus pilih Anas," ujar Diana. Diana mengakui, saat Kongres PD II tahun 2010 di Bandung, dia kebagian uang Rp 30 juta, US$ 7.000 dan sebuah Blackberry.Next



(fjp/ahy)

Punya informasi penting yang ingin Anda laporkan? Atau punya #FotoUnik? Kirim ke PASANGMATA.COM .







Sponsored Link




00.24 | 0 komentar | Read More

Datang ke Indonesia, Bill Gates Bagi-bagi Duit

Jakarta - Orang terkaya di dunia, Bill Gates dijadwalkan tiba di Jakarta awal April mendatang. Ia direncanakan akan meninjau sentra kesehatan masyarakat, bertemu sejumlah filantropis Indonesia selain juga akan mendonasikan dananya untuk Indonesian Health Fund.

Indonesian Health Fund merupakan lumbung bantuan kesehatan yang khusus menampung donasi para pengusaha dan filantropis di Indonesia

"Kami bersama teman-teman pengusaha mengimbau dan mengetuk hati para donatur lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam misi kemanusiaan ini," kata Dato Sri Dr.Tahir, Chairman dan CEO Mayapada Group yang juga pendiri Tahir Foundation.

Menurut Tahir, bantuan ini akan seluruhnya disalurkan di Indonesia dan terfokus pada lima problem kesehatan, yakni Malaria, TBC (tuberculosis), HIV-AIDS, Demam Berdarah dan Keluarga Berencana.

Malaria masih menjadi momok di Indonesia. Menurut catatan Badan Kesehatan Dunia (WHO) diperkirakan 50 persen penduduk Indonesia masih tinggal di daerah endemis malaria.

Sedikitnya ada 30 juta kasus malaria terjadi setiap tahunnya di Tanah Air, dengan 30.000 kematian. Survei kesehatan nasional tahun 2001 mendapati angka kematian akibat malaria sekitar 8-11 per 100.000 orang per tahun.

United Nation Development Program (UNDP) juga mengklaim bahwa akibat malaria, Indonesia sedikitnya mengalami kerugian ekonomi sebesar USD 56,6 juta per tahun. Tren kenaikan prevalensi juga terjadi pada penyakit tropis lainnya seperti demam berdarah dan TBC. Sedangkan penanggulangan HIV-AIDS juga memerlukan perhatian khusus, disamping pengendalian penduduk melalui program KB.Next



(ash/rou)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.05 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger