Resolusi Cinta Galih Montana
Written By empapat on Rabu, 08 Januari 2014 | 00.30
Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar
Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.
"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.
"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.
"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.
Wamenkeu: Pertamina Bisa Tutup Bisnis Elpiji 12 Kg, Tapi Nggak Mungkin
Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan itu bisa jadi pilihan Pertamina. Apalagi ketika perusahaan seakan terjepit dalam kebijakannya. Belum lagi, elpiji 12 kg tidak disubsidi oleh pemerintah.
"Bisa ditutup (bisnis). Itu yang berat untuk Pertamina, nggak mungkin kan disetop. Karena nggak ada yang produksi elpiji 12 kg," ujar Bambang di kantornya, Jakarta, Selasa (7/1/2014).
Bila Pertamina menghentikan penjualan elpiji 12 kg, maka yang akan terbebani adalah APBN. Sebab, masyarakat akan beralih ke elpiji 3 kg yang harganya disubsidi. Tahun 2013, realisasi anggarannya mencapai Rp 40 triliun, naik dari pagu anggarannya Rp 30 triliun.
"Kalau nggak, harus 3 kg dengan subsidi. Nggak bisa. Nanti subsidinya naik," sebutnya.
Pilihan lain untuk Pertamina adalah dengan melakukan subsidi silang dari bisnis lain. Akan tetapi, dalam sebuah perusahaan, ini tidak bisa terjadi selama bertahun-tahun.
"Misalnya pengusaha produksi 6 barang, 5 untung 1 rugi. Kemungkinan lainnya bisa subsidi silang yang untuk tutup yang rugi," paparnya.
(mkl/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Amankan Pemilu, Polda Metro Jaya Ajukan Anggaran Rp 203 M
Selasa, 07/01/2014 23:53 WIB
Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Jakarta - Menjelang Pemilu, Polda Metro Jaya mempersiapkan operasi pengamanan Pemilu dengan sandi 'Operasi Mantap Brata'. Untuk operasi ini, Polda Metro Jaya mengajukan anggaran sebesar Rp 203.586.709.685.
"Jadi anggaran tersebut diperuntukan untuk seluruh prosedur keamanan Pemilu 2014 di wilayah DKI Jakarta," ujar Wakapolda Metro Jaya Brigjen Sudjarno di Mapolda Metro Jaya, Jl Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2014).
Polda Metro telah memperkirakan adanya ancaman teror yang akan muncul menjelang Pemilu. Jakarta merupakan ibukota RI di mana pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dilakukan.
"Tentunya kita juga akan bekerja sama dengan teman-teman TNI. Untuk kekuatan personel kami sendiri sekarang ada 18 ribu sekian untuk pengamanan. Oleh karena itu memerlukan logistik yang memadai," imbuhnya.
Namun Polda Metro Jaya belum mendapat kepastian kapan dana tersebut dapat dicairkan. Untuk saat ini Polda telah menyiapkan posko pengamanan Pemilu.
(bpn/rmd)
Sutradara Transformers Walk Out dari Panggung Mewah Samsung
Samsung percaya bahwa TV dengan layar melengkung bisa menampilkan gambar dengan baik saat dipakai menonton film. Agar lebih meyakinkan, mereka pun meminta pembuat film Transformers itu mengemukakan pendapatnya.
Awalnya secara lantang ia berbicara mengenai membuat dunia di film Transformers, tapi jelas terlihat bahwa pria jangkung ini membaca skrip yang tertera pada sebuah layar.
Sesaat kemudian suara keras Michael terhenti, ia mengaku tak bisa melihat jelas tulisan yang tertera pada layar kaca. Ia tetap berusaha membaca, tapi sepertinya tak sanggup lagi untuk berbicara.
"I'm sorry," singkat Michael sembari meninggalkan panggung besar Samsung. Langsung saja para awak media, termasuk detikINET, yang menyaksikan secara langsung dibuat terkejut.
Melalui blog pribadinya Michael mengaku merasa menyesal. Ia sadar bahwa aksinya itu hanya menimbulkan rasa malu dan mencoreng reputasinya.
"Saya sadar sudah mempermalukan diri sendiri. Padahal di situ saya ingin berbicara mengenai betapa kerennya Samsung Curved 105-inch UHD TV," tulis Michael.
Di akhir acara, Michael terlihat menjabat tangan salah satu pejabat Samsung. Entah apa yang mereka berdua bicarakan, mungkin saja Michael meminta maaf soal kelakuanya di atas panggung. Hmm.. ada-ada saja.
(eno/rou)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!